Tampilkan postingan dengan label sembarang tulis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sembarang tulis. Tampilkan semua postingan

Adakah Waktu Sejenak

Adakah waktu sejenak
Memikirkan setiap langkah yang kita pilih
Terlalu cepat kita beranjak
Banyak luka yang belum pulih
Samar tak terlihat
Sakit tertusuk pikiran sendiri
Sesak mulut terikat
Kepada siapa sakit ku tutupi

Adakah waktu sejenak
Untuk berbicara tentang harapan dunia
Atau sudah hilang dalam benak
Tertutup ego atas nama cinta
Kata orang dunia hanya fana
Tapi nyata nestapa disekitar kita
Apa mata tak melihat semua?
Atau pura-pura di sebut bahagia

Adakah waktu sejanak
Melihat hijaunya alam disekitar kita
Memilah dengan bijak
Sampah mana tidak berguna
Kau redam dalam pikiran
Kau ucap tak sependapat
Dunia tak memberi yang kau dambakan
Lantas tetes racun kau anggap tepat

Aku lelah sungguh lelah
Kau sakit sungguh sakit
Jangan katakan baik-baik saja

Sejarah Pramuka Indonesia

PRAMUKA adalah organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia. Anak – anak yang sudah memasuki usia sekolah tentunya tidak akan asing lagi dengan kegiatan kepramukaan yang biasanya menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Kegiatan yang mewajibkan anggotanya berpakaian coklat muda untuk pakaian atasan dan coklat tua untuk bawahannya tersebut sangat identik dengan kegiatan kaum muda. Pramuka sudah menjadi sebuah organisasi yang berkembang secara internasional, dan dapat diterima di seluruh dunia karena manfaatnya yang nyata.

Pramuka merupakan singkatan dari praja muda karana, yang memiliki arti rakyat muda yang suka berkarya.Tapi sebelum singkatan ini ditetapkan, kata Pramuka asalnya diambil oleh Sultan Hamengkubuwono IX dari kata "Poromuko" yang berarti pasukan terdepan dalam perang. Dalam dunia internasional, Pramuka disebut dengan istilah ‘Kepanduan’ (Boy Scout).

Sejarah pramuka di Indonesia tidak terlepas dari Gagasan Baden PowelI yang merupakan Bapak Pandu sedunia. Lord Robert Baden-Powell Of Gilwell menuliskan pengalaman dalam pembinaan remaja di negara lnggris, yang kemudian tumbuh berkembang menjadi gerakan kepanduan (kepramukaan).
Pramuka atau yang dikenal dengan nama Scouting di dunia internasional merupakan suatu gerakan yang membidik atau mendukung orang – orang muda dalam fisik, mental dan perkembangan spiritual, bahwa mereka sebagai orang muda mungkin memerankan peran konstruktif di masyarakat, dengan difokuskan terhadap kemampuan luar ruangan dan bertahan hidup. Saat ini ada lebih dari 40 juta pramuka dewasa dan muda, pria dan wanita, dalam lebih dari 200 negara dan wilayah.

Ide cemerlang Baden-Powell yang ditulis dalam buku Scouting for Boys menyebar ke berbagai negara, termasuk ke Belanda dengan nama "Padvinder". Oleh orang Belanda, gagasan itu dibawa ke Hindia Belanda (Indonesia) yang merupakan daerah jajahannya. Kemudian didirikanlah organisasi bernama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging atau Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).

Melihat gerakan kepanduan itu, tokoh-tokoh gerakan nasional berniat mendirikan Padvinders (Pandu) untuk anak bangsa dan kemudian muncullah Padvinders Indonesia seperti JPO (javaanse Padvinders Orgcmizatie), JJP (jong java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamftsche Padvinderzj), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), dan Padvinders Muhammadiyah yang kemudian menjadi nama Hizbul Wathan atau HW.

Sejarah telah mencatat bahwa gerakan pramuka (kepanduaan) turut berperan aktif dalam Kongres Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 yang mencetuskan sumpah pemuda sehingga kepanduan Indonesia semakin berkembang. KH Agus Salim mencetuskan ide untuk mengganti Padvenders dengan nama Pandu atau kepanduan setelah adanya larangan Pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah Padvindery.

Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), dan PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) yang kemudian berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938.

Pada masa penjajahan Jepang, pergerakan Kepanduan sempat dilarang karena para pandu ikut terjun dan bahu-membahu memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Namun, idealisme dan semangat tetap menjiwai para pandu.

Setelah kemerdekaan Indonesia, terbentuklah Pandu Rakyat Indonesia di Solo pada tanggal 28 Desember1945 yang merupakan satu-satunya organisasi kepanduan Indonesia dengan keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Nomor 93/Bhg.A, tanggal 1 Februari 1947.
Pada awal tahun 1950, banyak bermunculan organisasi-organisasi kepanduan sehingga Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan, mengganti keputusan Nomor 93/Bhg.A, Tanggal 1 Februari 1947 dengan Keputusan Nomor 23441/ Kab, Tanggal 6 September 1951.
Hal ini memungkinkan organisasi kepanduan lain selain Pandu Rakyat Indonesia. Pada tanggal 16 September 1951, terbentuklah IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) yang diterima menjadi anggota Internasional Conference (Organisasi Kepanduan Sedunia) mewakili Indonesia masuk dalam Far East Regional Scout Officer pada tahun 1953.

Pada tahun 1954, terbentuklah organisasi POPPINDO (Persaudaraan Organisasi Pandu Puteri Indonesia) dan PKPI (Kepanduan Putri Indonesia) yang melebur menjadi PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).

Perkembangan Gerakan Pramuka Indonesia

Dalam kurun waktu 1950-1960 banyak organisasi kepanduan tumbuh di Indonesia. 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam tiga federasi organisasi, yaitu IPINDO, POPPINDO dan PKPI. Pada tanggal 9 Maret 1961, Presiden Soekarno memberikan amanat pemimpin pandu di Istana Merdeka.

Presiden Soekarno menyatakan pembubaran semua organisasi kepanduan di Indonesia dan kemudian meleburnya menjadi organisasi baru yang bernama Gerakan Pramuka dengan lambang tunas kelapa. Dengan bantuan Perdana Menteri Ir Juanda, maka perjuangan menghasilkan Keppres No 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.

Akhirnya Gerakan Pramuka diperkenalkan resmi kepada khalayak pada tanggal 14 Agustus 1961 bersamaan dengan Presiden RI menganugerahkan panji-panji sebagai penghargaan keikutsertaan para pandu dalam mengisi kemerdekaan Indonesia. Sejak itulah, pada tanggal 14 Agustus 1961 ditetapkan sebagai Hari Pramuka yang setiap tahun diperingati seluruh anggota Gerakan Pramuka se-Indonesia.

Tidak hanya di Jakarta, namun juga di berbagai daerah di Indonesia. Di Ibukota Jakarta, digelar apel besar diikuti 10.000 anggota Gerakan Pramuka yang dilanjutkan dengan pawai pembangunan dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta.

Berdasarkan Surat Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka tahun 1988 di Dili, Timor-Timor nomor 10/MUNAS/88 tentang Bapak Pramuka, Sri Sultan Hamengku Buwono IX Raja Kesultanan Yogyakarta (Gubernur Yogyakarta) dan juga Wakil Presiden Indonesia yang kedua antara 1973-1978 dan pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Gerakan Pramuka adalah Bapak Pramuka Indonesia.

Gerakan Kepramukaan Saat Ini

Saat ini gerakan pramuka sesuai rentang usia anak meliputi Pramuka Siaga (7-10 tahun), Pramuka Penggalang (11-15 tahun), Pramuka Penegak (16 -20 tahun) dan Pramuka Pandega (21-25 tahun). Kegiatan kepramukaan saat ini merupakan kegiatan di luar lingkungan sekolah dan keluarga yang dilakukan di alam terbuka dengan menggunakan prinsip dasar dan metode kepramukaan, yang memiliki sasaran akhir berupa watak, akhlak dan budi pekerti yang luhur serta disesuaikan dengan perkembangan dan kepentingan masyarakat Indonesia. Ketahui juga sejarah OSIS dan sejarah paskibraka sebagai wadah organisasi pelajar di sekolah.

Hiruk pikuk perebutan kekuasaan yang terjadi pada saat jatuhnya orde baru dan juga terjadinya krisis moneter menyebabkan gerakan pramuka menjadi kurang mendapatkan perhatian oleh banyak kalangan. Hal ini berlangsung cukup lama hingga pada tanggal 26 Oktober 2010, DPR mengesahkan UU no. 12 Tahun 2010 mengenai Gerakan Pramuka. UU tersebut menyatakan bahwa pramuka bukan lagi satu – satunya organisasi yang diperbolehkan untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, sehingga memungkinkan berbagai organisasi profesi untuk menyelenggarakan kegiatan kepramukaan.

Kisah Seekor Burung

Sambil menggenggam seekor burung kecil dalam kepakan tangannya, seorang anak datang menghadap seorang kakek. Kakek ini amat terkenal tidak hanya di daerahnya, tetapi bahkan pula di seluruh pelosok negri.
Ia tidak hanya dikenal sebagai seorang yang baik dan cerdas, namun lebih dari itu ia dipandang sebagai seorang yang amat bijaksana. Setiap kali berhadapan dengan persoalan yang paling rumit sekalipun, ia pasti akan mampu keluar dengan ide-ide yang cemerlang.

Anak kecil itu berdiri di hadapan kakek tua dan secara saksama memperhatikannya. Dalam hatinya ia berpikir bahwa saat ini akan berakhirlah reputasi bapak tua itu sebagai seorang bijak, karena ia amat yakin bahwa si kakek itu tak akan mampu memberikan jawaban yang memuaskan.

Setelah cukup lama memperhatikan kakek itu, dan sambil mengangkat tangannya yang tergenggam, anak itu mengajukan sebuah pertanyaan;
“Kakek yang bijaksana; katakanlah kepadaku, apakah burung kecil yang ada dalam genggaman tanganku ini masih hidup atau telah mati?” Anak itu berpikir, kalau dijawab sudah mati, maka ia akan melepaskan burung yang masih hidup dalam genggaman tangannya itu terbang. Sebaliknya, bila dijawab masih hidup maka ia akan meremuk keras burung tersebut hingga mati. Dengan itu pak tua tersebut akan kehilangan nama baiknya.

Anak itu semakin tidak sabar menanti, karena kakek tua tersebut tidak segera memberikan jawabannya. Setelah agak lama berpikir, kakek tua itu berkata;
“Secara jujur harus aku katakan bahwa aku tak tahu apakah burung kecil dalam genggamanmu itu masih hidup atau telah mati. Namun aku tahu satu hal, yakni bahwa nasib burung itu berada dalam genggaman tanganmu.”

Hidupkupun bagaikan nasib burung kecil itu, karena Tuhan menghargai kebebasanku untuk menentukan arah dan nasib hidupku sendiri. Amin.

Hanya Cinta

Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah,dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua. Wanita itu berkata: “Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk menganjal perut.”

Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, “Apakah suamimu sudah pulang?”

Wanita itu menjawab, “Belum, dia sedang keluar.”

“Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suami mu kembali,” kata pria itu.

Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, “Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini.”

Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam. “Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama,” kata pria itu hampir bersamaan. “Lho, kenapa? tanya wanita itu karena merasa heran.

Salah seorang pria itu berkata, “Nama dia Kekayaan,” katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya, dan “sedangkan yang ini bernama Kesuksesan”, sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya. “Sedangkan aku sendiri bernama Cinta. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa di antara kami yang boleh masuk ke rumahmu.”

Wanita itu kembali masuk kedalam, dan memberitahu pesan pria di luar. Suaminya pun merasa heran. “Ohho… menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan.”

Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, “Sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen gandum kita.”

Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. “Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Cinta yang masuk ke dalam? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Cinta.”

Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. “Baiklah, ajak masuk si Cinta ini ke dalam. Dan malam ini, Si Cinta menjadi teman santap malam kita.”

Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya kepada 3 pria itu. “Siapa di antara Anda yang bernama Cinta? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini.”

Si Cinta bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah. Ohho.. ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta.

Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si kesuksesan. “Aku hanya mengundang si Cinta yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga?”

Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan. “Kalau Anda mengundang si kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundang si Cinta, maka, kemana pun Cinta pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Di mana ada Cinta, maka Kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta. Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami buta. Dan hanya si Cinta yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya dengan cinta saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini tanpa cinta kami sudah mati.

Wajah Setan

Pada suatu hari di negeri antah berantah, hidup seorang Raja yang sangat bengis. Ia sangat kejam dan sewenang-wenang. Tak segan-segan ia menjatuhkan hukuman mati, baik kepada rakyat maupun pengikutnya dengan alasan kurang jelas.
Raja itu tidak pernah mau dikritik. Selalu merasa benar adalah ciri khasnya. Pokoknya semuanya harus dikerjakan sesuai dengan keinginan dia, jika tidak, nyawa konsekwensinya.
Pada suatu saat, Sang Raja memiliki ambisi untuk menaklukkan dan menguasai negeri tetangga. Raja tahu betul bahwa negeri tetangga itu adalah kerajaan yang cukup kuat, prajuritnya berjumlah puluhan ribu orang, dan mereka memiliki seorang pemimpin yang sangat ahli dalam strategi perang.
Secepat mungkin Raja langsung menerapkan wajib militer bagi rakyatnya, tapi ternyata kekuatan perang yang ia miliki tetap tidak sepadan dengan musuhnya.
“Cobalah baginda menghubungi Nasredin” Salah satu penasehatnya berkata,”Dia adalah seorang bijaksana. Kata orang, dia bisa mengalahkan puluhan setan - cukup dengan berkata-kata saja”.
Dengan setengah tidak percaya, Raja segera datang menemui Nasredin.
“Kamu Nasredin ?” Raja bertanya. “Kata orang, kau adalah orang yang penuh pengetahuan, memiliki mantra dan kekuatan ajaib. Mereka bahkan mengatakan kalau kau adalah penakluk setan. Apakah benar itu ?”
“Begitulah kata orang” jawab Nasredin sekenanya.
“Kalau begitu, coba tunjukkan bagaimana wajah setan itu sendiri !” Seru Sang Raja dengan jengkel.
“Baiklah Paduka.” jawab Nasredin sambil tersenyum. Ia menyodorkan cermin kepada Raja dan berkata, “Silahkan paduka melihatnya sendiri.”

Piano

Seorang ayah yang memiliki putra yang berusia kurang lebih 5 tahun, memasukkan putranya tersebut ke sekolah musik
untuk belajar piano. Ia rindu melihat anaknya kelak menjadi seorang pianis yang terkenal.

Selang beberapa waktu kemudian, di kota tersebut datang seorang pianis yang sangat terkenal. Karena ketenarannya, dalam waktu singkat tiket konser telah terjual habis. Sang ayah membeli 2 buah tiket pertunjukan, untuk dirinya dan anaknya. Pada hari pertunjukan, satu jam sebelum konser dimulai, kursi telah terisi penuh. Sang ayah duduk dan putranya tepat berada di sampingnya. Seperti layaknya seorang anak kecil, anak ini pun tidak betah duduk diam terlalu lama, tanpa sepengetahuan ayahnya, ia menyelinap pergi. Ketika lampu gedung mulai diredupkan, sang ayah terkejut menyadari
bahwa putranya tidak ada di sampingnya. Ia lebih terkejut lagi ketika melihat anaknya berada dekat panggung pertunjukan, dan sedang berjalan menghampiri piano yang akan dimainkan pianis tersebut.

Didorong oleh rasa ingin tahu, tanpa takut anak tersebut duduk di depan piano dan mulai memainkan sebuah lagu, lagu yang sederhana, twinkle-twinkle little star. Operator lampu sorot,
yang terkejut mendengar adanya suara piano mengira bahwa konser telah dimulai tanpa aba-aba terlebih dahulu, dan ia langsung menyorotkan lampunya ke tengah panggung. Seluruh penonton terkejut melihat yang berada di panggung bukan sang pianis, tapi hanyalah seorang anak kecil. Sang pianis pun terkejut, dan bergegas
naik ke atas panggung. Melihat anak tersebut, sang pianis tidak menjadi marah, ia tersenyum dan berkata, "Teruslah bermain" dan sang anak yang mendapat ijin, meneruskan permainannya. Sang pianis lalu duduk di samping anak itu dan mulai bermain mengimbangi permainan anak itu. Ia mengisi semua kelemahan
permainan anak itu dan akhirnya tercipta suatu komposisi permainan yang sangat indah. Bahkan mereka seakan menyatu dalam permainan piano tersebut.

Ketika mereka berdua selesai, seluruh penonton menyambut dengan meriah, karangan bunga dilemparkan ke tengah panggung. Sang anak jadi besar kepala, pikirnya, "Gila, baru belajar piano sebulan saja sudah hebat!" Ia lupa bahwa ang disoraki oleh penonton adalah sang pianis yang duduk di sebelahnya, mengisi semua kekurangannya dan menjadikan permainannya sempurna.

Makna Ketulusan

Kadang atau mungkin seringkali kita menceritakan pada orang lain perbuatan baik yang telah kita lakukan pada orang yang memang membutuhkannya. Dengan bangganya kita mengatakan kita telah berbuat ini dan itu kepada si A dan si B. Memang hal itu sah-sah saja dan terkadang patut diceritakan agar orang lain yang mendengar juga ikut tergerak hati sanubarinya untuk membantu. Meskipun demikian, tidak ada salahnya kita membaca kisah yang dialami sepasang suami istri di Taiwan berikut ini. Kisah mereka sungguh memberikan arti terbaru dari sebuah ketulusan.

Sepasang suami-istri suatu saat berkesempatan untuk pulang ke kampung halaman setelah sekian lama mereka tinggalkan. Begitu mereka memasuki bus, ternyata salah satu bangku pesanan mereka sudah ditempati seorang perempuan. Sang suami meminta istrinya untuk duduk terlebih dulu di sebelah perempuan itu. Sementara sang suami itu sendiri hanya berdiri di samping istrinya tanpa meminta wanita itu untuk pindah tempat duduk. Untuk diketahui, kaki perempuan itu cacat. Dan sang suami memang sudah melihatnya sejak tadi. Karena itulah, dia mengabaikan perempuan yang mengambil jatah kursinya.

Perjalanan pasangan itu bisa dibilang cukup panjang, namun selama itu pula sang suami tetap berdiri dengan sabar dan tenang. Begitu turun dari bus, si istri berkata pada suaminya, "Memberikan tempat duduk pada orang lain yang membutuhkan memang baik. Tapi, bisa kan di separuh perjalanan, kau minta wanita itu untuk berdiri dan bergantian denganmu?" Jawab sang suami, "Wanita itu sudah tidak nyaman seumur hidupnya, sementara aku hanya kurang nyaman selama 3 jam saja." Seperti dikatakan di awal tadi, melakukan sesuatu yang baik "dengan diketahui orang lain" adalah hal yang biasa. Namun, menjadi sesuatu yang luar biasa apabila kebaikan itu tidak diketahui orang lain. Kebaikan itu terasa lebih mulia dan tulus.

Dua Ekor anjing (Mencari Kebahagiaan)

Ada dua ekor anjing yang bersahabat. Anjing yang besar dan anjing yang kecil. Anjing yang kecil selalu mengeluh tentang penderitaan hidupnya dan selalu berharap kapan kiranya dewa keberuntungan akan datang untuk menolongnya agar terlepas dari penderitaan dunia.Anjing yang tua selalu menasehati anjing yang kecil dan berkata: "Meskipun tak punya rumah tetapi kita bisa tinggal dimanapun. Hidup didunia ini asal tidak mengalami kelaparan dan kedinginan sudah cukup. Jika dipelihara oleh manusia dan menjadi seekor anjing yang meminta belas kasihan majikan, maka akan kehilangan kebebasandan kehormatan".

Anjing kecil tersebut tidak mau mendengar nasehat anjing tua, selalu bermimpi bahwa dirinya - dari anjing yang bebas mengembara menjadi anjing yang dipelihara manusia. Pada suatu hari, anjing kecil tersebut pergi ke tempat peramal dan bertanya: "Dimanakah kebahagiaan itu berada?" "Kebahagiaan itu berada pada ekor kamu!"Setelah mendengar kata-kata tersebut, anjing kecil tersebut mati-matian berputar ingin menggigit ekornya untuk menangkap kebahagiaan. Dia lari sekuat-kuatnya hingga berkeringat, tetapi tetap tidak dapat menggigit ekornya. Akhirnya dengan letih dia berkata kepada anjing tua: "Menurut ramalan, kebahagiaan saya berada pada ekor saya. Tetapi saya tidak dapat menangkap kebahagiaan. Tolong beritahu, bagaimana caranya untuk bisa mendapatkan kebahagiaan?"

Anjing tua dengan tersenyum berkata: "Saya mencari kebahagiaan dengan berjalan menuju ke depan. Tidak pernah berkeluh kesah tentang masa lampau, tidak pernah kuatir dan takut tentang keadaan sekarang dan juga tidak pernah kuatir tentang masa yang akan datang. Asalkan kaki saya melangkah ke depan maka kebahagiaan yang berada di ekor saya pasti mengikuti saya".

"Vitamin" Penulis

“Merangkai kata, persis merangkai bunga. Jika ingin merangkai bunga, siagakan bahan dan alat”

menulis
Jika anda ingin menulis cobalah memulai dengan meng-update status twitter atau facebook anda. Jika anda ingin menulis tetapi tidak tau apa yang ingin anda tulis, itu masalah besar mungkin sama dengan ledakan dunia ini. Ditambah lagi jika anda yang menunda menulis, maka anda juga menunda menebarkan kebijakan, kecerdasan, informasi, komunikasi, advis, pencerahan dan kebajikan. Itu dosa terbesar anda masuk neraka. Sekedar membaca status, atau apapun yang anda lihat bisa menjadi inspirasi. Tulisan itu seperti bangunan, anda pikirkan kerangkanya, susun "bata" kata, tutup atap dengan makna yang mendalam.

Konsumsilah ‘vitamin-vitamin’ ini, agar tulisan-tulisan Anda rancak dengan wajah fresh, ceria, aktual, inspiratif, bermanfaat, menarik dan dilirik pembaca:

Ambisi

Jangan gusar menerobos tata nilai, ambisi itu bagian penting dari kejiwaan seorang penulis, ambisi itu spirit, penguat psikologik, dan penghancur pesimisme. Sulit menemukan penulis hebat tanpa diselimuti ambisi, sekalipun ia katakan hanya iseng-iseng menulis, di baliknya ada deretan-deretan ambisi dan memandang jauh ke depan. Vitamin A sendiri dalam dunia kedokteran sangat terkoneksi dengan kesehatan mata. Ambisi ibarat mata yang sanggup memandang global, memperterang yang buram-buram, mencahayakan yang gelap-gelap.

Bahagia

Menulis itu kebahagiaan tiada banding, kesedihan dapat diubah menjadi kesenangan karena meluapkan seluruh perasaan yang tertekan. Bahagia dibutuhkan oleh tubuh kita, bahagia ini sebagai penyeimbang tubuh kita. Pandanglah sebuah kesedihan yang memancarkan lusuhnya wajah sang pemilik kesedihan. Bahagia adalah vitamin, dan dunia kedokteran lagi menegaskan bahwa vitamin B adalah vitamin bahagia. Maukah engkau menulis dengan bahagia?.

Cari

Tahukah Anda bahwa vitamin C tak dapat diproduksi oleh tubuh kita. Ini sebuah perumpamaan dalam menyusun tulisan yang bertenaga dan bernas, Anda wajib mencari inspirasi di luar diri Anda, karena jika inspirasi itu lahir dari Anda, itu namanya ilham. Menulis adalah wahana pencarian, entah itu pencarian diri, penemuan ‘berita mati’ untuk dihidupkan.

Destinasi

Tiada penulis yang tak pernah ‘retak’ daya kreasinya. Dalam dunia kedokteran Vitamin D mensuppor sel-sel yang akan tumbuh. Seorang penulis, tak bijak ber-flash back atas lautan kegagalan pada masa silam. Mengingat-ingatnya hanya menghadirkan pelemahan jiwa. Anda butuh destinasi, jeda sebentar sebagai dinamika antar waktu, dan variasinya kita dalam menulis. Saat satu kita produktif, satunya lagi kita anti klimaks, jangan lawan, itu alamiah. Sikon serupa ini Anda butuh ‘Vitamin D’ untuk tetap bertahan sebab fungsi Vitamin D dalam dunia medis adalah menghancurkan virus, jika dikremasi ke zona kepenulisan, maka sesungguhnya Destinasi ini ‘hanyalah’ perisitirahatan sementara sembari meluluhlantakkan virus-virus destruktif, bakteri-bakteri kejenuhan.

Apa daya guna Vitamin D dalam tubuh seseorang?. Ia hadir untuk mengusir virus dan biomedis lainnya setingkat bakteri dan jazad renik lainnya. Rehat dan jedalah, ketika anti klimaks menulis itu telah hadir. Itu manusiawi, sangat manusiawi. Jeda dibutuhkan, diam diperlukan, untuk ‘menimbun’ energi, energi dan energi.

Empirikal

Berapa usia Anda sekarang?. Setua atau semuda itulah Anda berproses di alam ini. Peng-alam-an inilah yang sanggup mengoleksi beragam ide untuk ditaburkan lewat coretan-coretan, ia memang berserakan, tugas Anda untuk mengarasemennya, memoles-molesnya, mengurut-urutkannya hingga mendekati keutuhan dan saling bertemali. Pengalaman dapat bersumber secara eksternal, bersumber dari celotehan kawan-kawan, sahabat, ataukah para orang-orang istimewa. Pengalaman juga dapat tercipta dari diri sendiri seperti pengalaman mengasah pikiran, pengalaman memperkokoh sensitifitas, pengalaman mengoreksi diri sendiri dan pengalaman mengevaluasi tulisan sendiri apakah bergaya rock n roll, pop, nge-dangdut atau nge-jazz bahkan genre tulisan Anda, seriusa eh seriosa?

Kosa Kata

Anda hendak mendustakan, membohongi saya jika Anda katakan bahwa tanpa kosa kata yang berlimpah, maka Anda dapat menulis dengan baik, estetik dan inspiring. Pengayaan kosa kata adalah kemampuan seseorang. Tapi percayalah, semampu-mampunya seseorang meribukan kosa kata, toh ia pernah berdarah-darah juga untuk mengumpulkan kosa kata itu, entah lewat ucapan-ucapan langsung dari seseorang ataukah dia memiliki cara unik dengan meletakkan sebuah kamus bahasa di sampingnya saat ia menulis, sebab ia tak ingin ditembuspandangi bahwa ia menulis kelewat monoton, menjenuhkan, dan melukakan mata pembaca dengan sebuah kata yang repetitif

Nah, perfect sudah suplemen ini untuk memulai menulis. Jika Anda urutkan, maka sekali lagi Anda pasti menemukan vitamin A, B, C, D, E, K.

Merugilah orang-orang yang menunda-nunda menulis, mengundur-undur menebarkan kebijakan, kecerdasan, informasi, komunikasi, advis, pencerahan dan kebajikan.

Makasih Bang Armand

Sudah Cukupkah Hari Ini?

Alkisah, seorang petani menemukan sebuah Mata air ajaib. Mata air itu bisa mengeluarkan kepingan uang emas yang tak terhingga banyaknya. Mata air itu bisa membuat is petani menjadi kaya raya seberapapun yang diinginkannya, sebab kucuran uang emas itu baru akan berhenti bila is petani mengucapkan kata "cukup". Seketika is petani terperangah melihat kepingan uang emas Berjatuhan di depan hidungnya. Diambilnya beberapa ember Untuk menampung uang kaget itu. Setelah semuanya penuh, Dibawanya ke gubug mungilnya untuk disimpan disana.
Kucuran uang terus mengalir sementara is petani mengisi Semua karungnya, seluruh tempayannya, bahkan mengisi penuh Rumahnya. Masih kurang! Dia menggali sebuah lubang besar Untuk menimbun emasnya. Belum cukup, dia membiarkan Mata air itu terus mengalir hingga akhirnya petani itu mati Tertimbun bersama ketamakannya karena dia tak pernah Bisa berkata cukup.

Kata yang paling sulit diucapkan oleh manusia barangkali Adalah kata "cukup". Kapankah Kita bisa berkata cukup? Hampir semua pegawai merasa gajinya belum bisa dikatakan Sepadan dengan kerja kerasnya. Pengusaha hampir selalu merasa pendapatan perusahaannya Masih dibawah target. Istri mengeluh suaminya kurang perhatian. Suami berpendapat istrinya kurang pengertian. Anak-anak menganggap orang tuanya kurang murah hati. Semua merasa kurang Dan kurang. Kapankah Kita bisa berkata cukup?

Cukup bukanlah soal berapa jumlahnya. Cukup adalah persoalan kepuasan hati. Cukup hanya bisa diucapkan oleh orang yang bisa mensyukuri. Tak perlu takut berkata cukup. Mengucapkan kata cukup bukan berarti Kita berhenti Berusaha Dan berkarya. "Cukup" jangan diartikan sebagai kondisi stagnasi, mandeg Dan berpuas diri.

Mengucapkan kata cukup membuat Kita Melihat apa yang telah Kita terima, bukan apa yang belum Kita dapatkan. Jangan biarkan kerakusan manusia membuat Kita sulit Berkata cukup. Belajarlah mencukupkan diri dengan apa yang Ada pada diri Kita Hari ini, maka Kita akan menjadi manusia yang berbahagia.

jadi....... sudahkah kita"Cukup"...hari ini?

Semakin bijak dalam hidup
-Salam Hati-

Durian Lezat Dengan Sejuta Manfaat


"Smells like hell, but tastes like heaven..”

Itulah ungkapan singkat yang dilontarkan seorang turis asing setelah mencicipi buah durian asli Indonesia. Di Indonesia sendiri tidak sedikit yang menutup hidung dari aroma khas buah durian. Namun tak sedikit pula yang ketagihan setelah mencicipi ke’dahsyat’an rasanya.

Durian.-Sang-Raja-Buah-dengan-Segudang-Manfaat-Sehat
Durian.-Sang-Raja-Buah-dengan-Segudang-Manfaat-Sehat
Pohon durian merupakan tanaman liar yang berasal dari hutan Sumatra, kalimantan, dan Malaysia. Nama durian sendiri diambil dari karakteristik buahnya yang memiliki kulit rapat berduri dengan nama latin Durio zibenthinus Murr
Soal rasa, tidak ada yang bisa ‘mangkir’ dari kelezatan buah berduri yang satu ini.
Bahkan seorang naturalis bernama Alfred Russel Wallace mengatakan bahwa durian adalah buah yang mirip puding dan diperkaya dengan rasa almond, kadang-kadang seperti es krim rasa keju, bercampur saus bawang, anggur, dan bermacam rasa yang unik.

Kandungan Gizi Durian

Selain mendapat julukan ‘The King of Fruit’ durian juga mendapatkan julukan sebagai buah ‘bintang lima’ karena kandungan gizinya yang lengkap dibanding buah yang lain. Di antara kandungan nutrisi yang penting tersebut adalah vitamin B, vitamin C, zat besi, kalium, magnesium, fosfor, seng, thiamin, riblofavin, omega 3 dan 6. Selain itu durian juga banyak mengandung phytonurient, polyphenol, phytosterol, antioksidan, organosulfur, dan tryptophan. Disamping itu juga ada zat gizi utama seperti karbohidrat, lemak tak jenuh, dan protein.
Menurut tim peneliti dari Ohio State University, phytonutrient yang terkandung dalam buah durian diklaim mampu mematikan zat penyebab kanker, meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah kanker, diabetes, serta penyakit jantung.
Durian juga diperkaya dengan polifenol dan antioksidan seperti vitamin C. Kandungan vitamin C pada buah durian bisa mencapai 200 mg/100 gr daging buah. Angka tersebut merupakan nilai tertinggi kandungan vitamin C pada buah.
Department of Pharmacology & Toxicology, School of Medicine, State University of New York di Buffalo juga memberikan catatan penting tentang kandungan durian. Berdasarkan hasil riset mereka, kandungan zat phytosterol dalam durian berguna antara lain untuk memperbaiki reaksi anti tumor pada tubuh, memperbaiki daya tahan tubuh terhadap serangan kanker, dan membantu menghambat pertumbuhan tumor.

Manfaat Kesehatan Buah Durian

Selain rasa memiliki rasa yang nikmat dan kandungan nutrisi yang begitu lengkap, buah durian juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang tak kalah pentingnya, seperti:

Mencegah Penuaan Dini

Vitamin C yang terkandung dalam durian merupakan bahan baku pembuatan kolagen. Seperti kita ketahui bahwa kolagen adalah faktor penting dalam menjaga keremajaan kulit. Tak hanya itu, kolagen juga berperan penting dalam menjaga kesehatan pembuluh darah, tulang tendon, dan ligamen.

Mencegah Depresi

Kandungan vitamin B6 yang terdapat dalam buah durian juga dapat membantu memproduksi hormon serotonin. Hormon penting yang membuat suasana hati Anda menjadi lebih baik sehingga mencegah Anda dari risiko stres dan depresi.

Meningkatkan Kemampuan Otak

Sebuah studi yang dilakukan di Twickenham, London, Inggris, menyebutkan bahwa 200 pelajar diminta untuk mengonsumsi buah durian dalam jumlah cukup pada saat sarapan, istirahat, dan makan siang. Hasilnya, lebih dari 80 persen siswa mengalami peningkatan kemampuan otak dalam menyerap pelajaran dan lebih berkonsentrasi terhadap pelajaran yang diberikan.

Obat Tidur Alami

Bagi Anda yang susah tidur dan jarang mendapatkan tidur berkualitas, mungkin mengonsumsi durian bisa menjadi solusi alternatif yang tepat. Kandungan amino triptofan dalam durian dapat meringankan kecemasan, insomnia, dan menciptakan perasaan euforia dengan cara meningkatkan kadar serotonin pada otak. Serotonin merupakan zat penting untuk mengatur siklus tidur yang bekerja sama dengan zat lain yakni melatonin.

Lantas bagaimana dengan rumor yang beredar bahwa durian dapat membahayakan kesehatan?

Buah durian dapat mengganggu kesehatan jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan. Bahkan bisa mengakibatkan kematian jika Anda mengonsumsinya bersama dengan minuman beralkohol. Agar buah durian dapat dirasakan manfaat sehatnya, cukup konsumsi 100-200 gr saja sekali makan.


Sumber : Duniafitnes.com

Dampak dan Mengatasi Kesepian

Kemiskinan
Kemiskinan
Kesepian adalah bagian yang tak terpisahkan dari manusia. Terkadang membuat manusia sulit menghindari kesepian bahkan yang sudah berkeluargapun bisa merasakan. Disaat orang lain sibuk dengan urusan masing-masing kita merasa kesepian. Kesepian menjadi pemicu stress nomer 3 di dunia, dibawah ekonomi dan linkungan.


Waspada, jangan terlalu tenggelam dalam kesepian! Pasalnya menurut penelitian terbaru, kesepian mendalam bisa membahayakan sistem kekebalan tubuh dan kesehatan.

Menurut para peneliti, kesepian memicu produksi sejumlah protein yang memberikan sinyal adanya peradangan, terkait dengan penyakit jantung koroner, diabetes tipe 2, arthritis dan penyakit Alzheimer, serta penurunan kelemahan dan fungsional yang dapat mengakibatkan penuaan.


“Ini sudah jelas dari penelitian sebelumnya bahwa ada hubungan yang memang berkaitan dengan sejumlah masalah kesehatan, termasuk kematian dini dan segala macam kondisi kesehatan yang sangat serius,” ujar Lisa Jaremka dari Institute for Behavioural Medicine Research di Ohio State University, AS, yang memimpin penelitian.

Salah satu alasan penting dari penelitian ini adalah, untuk memahami bagaimana kesepian dan hubungan luasnya yang mampu mempengaruhi kesehatan. Semakin kita mengerti tentang prosesnya, semakin banyak potensi yang ada untuk melawan efek-efek negatifnya, mungkin untuk intervensi,” tambah Jaremka.
Hasil temuan ini juga berdasarkan pada serangkaian penelitian terhadap 2 kelompok : sekelompok orang dewasa sehat kelebihan berat badan dan sekelompok penderita kanker payudara.

Para peneliti juga mengukur tingkat kesepian di semua studi yang menggunakan Skala Kesepian dari University of California, Los Angeles, yakni berupa kuesioner yang menilai persepsi isolasi sosial dan kesepian.

Jaremka sendiri sudah mempresentasikan hasil penelitian ini dalam pertemuan tahunan Society for Personality and Social Psychology di New Orleans, AS.

Meskipun merasa kesepian, toh seseorang bisa saja membutuhkan waktu untuk beraktivitas sendiri. Sedangkan kesendirian yang diinginkan justru membuat seseorang merasa damai, kreatif, dan menguatkan.

Bila Anda merasa kesepian karena jauh dari keluarga, menjalani long distance relationship dengan pasangan, menjadi orangtua tunggal, atau memang kehilangan teman-teman karena menikah atau bekerja di kota lain, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kesepian.

1. Menyibukkan diri. Salah satu cara termudah untuk mengurangi kesepian adalah dengan menyibukkan diri. Merawat orang lain, entah itu dengan mengasuh anak atau keponakan, memelihara binatang, atau mengajar, akan membuat Anda sibuk sehingga bisa meringankan rasa sepi. Anda juga bisa menawarkan diri sebagai relawan di lingkungan tempat ibadah, sekolah khusus, rumah singgah, yayasan, dan lain sebagainya. Jika Anda gemar menulis, kenapa tak mencoba membuat blog?

2. Terlibat dengan komunitas. Buat suatu tujuan, karena memiliki tujuan dan perasaan bahwa Anda terlibat dalam suatu komunitas tertentu akan membuat Anda tak sendiri. Cari tahu aktivitas yang akan melibatkan Anda ke dalam komunitas. Bacalah suratkabar dan majalah sesering mungkin, untuk mencari konser musik, pameran budaya, dan seminar-seminar yang menarik untuk dihadiri. Ada banyak cara untuk terlibat dengan komunitas tertentu, yang memungkinkan Anda mendapat teman-teman baru.

3. Bekerja lebih keras sehingga mudah tertidur. Salah satu indikator paling umum dari rasa kesepian adalah gangguan dalam tidur. Anda butuh waktu lebih lama untuk tidur, berulang kali terbangun, dan merasa mengantuk sepanjang hari. Kurang tidur, dengan sebab apapun, bisa menurunkan mood, membuat Anda lebih mudah jatuh sakit, dan menghabiskan energi. Jadi, masalah ini perlu diatasi dengan segera.

4. Kenali apa yang hilang dalam hidup Anda. Menurut pengalaman White, membuat banyak rencana dengan teman-temannya ternyata tidak mengurangi rasa kesepiannya. “Yang saya inginkan adalah kehadiran yang tenang dari orang lain," katanya. Ia mendambakan memiliki seseorang yang menemaninya beraktivitas di rumah. Semakin Anda memahami apa yang tidak Anda miliki, semakin besar jalan keluar yang bisa Anda temukan.

5. Buat komitmen untuk berinteraksi dengan orang lain. Emosi yang negatif seperti kesepian, iri hati, dan rasa bersalah, memainkan peran penting dalam mendapatkan kehidupan yang bahagia. Emosi-emosi tersebut merupakan tanda yang penting bahwa sesuatu harus segera diubah. Sakitnya rasa sepi seharusnya mendesak Anda untuk segera berhubungan dengan orang lain. Sayangnya, kesepian itu sendiri bisa membuat kita merasa negatif, kritis, dan menghakimi. Jika Anda menyadari bahwa rasa kesepian itu memengaruhi Anda dengan cara seperti itu, ambillah langkah-langkah untuk memperbaikinya.

Wayang Malang

wayang malang
Tarian Wayang Malang by Antara Eric Ireng
Di Indonesia mempunyai berbagai macam kesenian. Salah satunya adalah kesenian Wayang. Wayang adalah salah satu seni budaya bangsa Indonesia yang menonjol di antara banyak karya budaya lainnya. Budaya Wayang meliputi seni peran, seni suara, seni musik, seni tutur, seni sastra, seni lukis, seni pahat, dan juga seni perlambang. Budaya wayang, yang terus berkembang dari zaman ke zaman, juga merupakan media penerangan, dakwah, pendidikan, hiburan. Budaya wayang merupakan budaya asli Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Keberadaan wayang sudah berabad-abad sebelum agama Hindu masuk ke Pulau Jawa.
Seperti wayang yang ada di Malang atau yang biasa disebut dengan Wayang Topeng Malangan. Yang berada didaerah Dusun Pijiombo, Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Wayang Topeng Malangan merupakan salah satu bagian dari seni pewayangan di Jawa Timuran, yang hidup dan berkembang secara lokal. Mempunyai ciri-ciri khusus yang menunjukkan perbedaan gaya dari daerah lain. Pertunjukkan Wayang Topeng Malangan hidup didaerah pedesaan yang mayoritas penggemarnya adalah kaum petani. Bahkan, masyarakat mengakui bahwasannya Wayang Topeng Malangan adalah wayang milik orang desa. Oleh karena itu yang menyebabkan Wayang Topeng Malangan tidak dikenalkan kemasyarakat luas. Karya ilmiah ini akan membahas kesenian Wayang Topeng Malangan yang selama ini banyak masyarakat diluar kota Malang yang belum mengetahui dan supaya kesenian ini tidak sirna

Sejarah Wayang Topeng Malangan
Wayang Topeng Malangan merupakan tradisi kultural dan religius masyarakat Jawa. Namun wayang topeng tidak diperuntukkan acara-acara kesenian seperti sekarang ini. Wayang Topeng waktu itu yang terbuat dari batu adalah bagian dari acara persembahyangan. Barulah pada masa Raja Erlangga, topeng menjadi kesenian tari. Topeng digunakan menari waktu itu untuk mendukung fleksibilitas si penari. Sebab waktu itu sulit untuk mendapatkan riasan, untuk mempermudah riasan, maka para penari tinggal mengenakan topeng di mukanya.

Karena wilayah Jawa waktu itu adalah area berkembangnya Agama Hindu yang datang dari India, maka cerita-cerita wayang, termasuk wayang topeng juga mengambil cerita dari India, seperti kisah kisah Mahabarata dan Ramayana. Henri Supriyanto penulis buku Wayang Topeng Malangan menyatakan bahwa “ada pola berfikir India, karena sastra yang dominan adalah sastra India. Jadi cerita Dewata, cerita pertapaan, kesaktian, kahyangan, lalu kematian itu menjadi muksa. Sehingga sebutan-sebutannya menjadi Bhatara Agung. Jadi itu peninggalan leluhur kita, sewaktu leluhur kita masih menganut agama Hindu Jawa, yang orientasinya masih India murni”. Begitu dominannya sastra India waktu itu, diakui dalam banyak hal, terutama kasusastraan Jawa waktu itu banyak menyerap dan membumikan nilai-nilai India yang integrated dengan Agama Hindu itu di tanah Jawa.

Kemampuan untuk menyerap segala sesuatunya dan membumikan dalam nilai kejawaan juga banyak terjadi tatkala Islam dan Jawa mulai bergumul dalam konteks wayang topeng. Wayang topeng dengan mengambil cerita yang sekarang banyak berkembang didaerah Sunda adalah bagian dari upaya Islam untuk merebut hati orang Jawa. Proses Islamisasi Wayang topeng oleh para wali dengan menampilkan kisah marmoyo sunat adalah sederet cerita bagaimana Islam memproduksi nilai didalamnya.

Wayang Topeng Malangan pada zaman sekarang ini biasanya diadakan setiap Bulan Selo ,dalam perhitungan kalender Jawa. Selalu dirayakan upacara ritual bersih desa dan kirap topeng. Acara ritual itu merupakan tradisi turun temurun diwilayah itu. Wayang Topeng Malang tumbuh dan berkembang secara lisan. Seperti yang dikatakan Ki Wuryan bahwa pedhalangan gaya malangan tidak mempunyai pujangga, maksudnya pedhalangan Malangan hidup secara turun-temurun tanpa memiliki buku pegangan atau pakem tertulis sebagaai panutan. Dhalang-dhalang Malang banyak yang bukan keturunan dhalang, mereka sebagaian besar belajar atas dorongan bakat alami, yang kemudian digurukan kepada dhalang-dhalang yang dianggap senior.

Pertunjukkan wayang Topeng Malangan yang ada sekarang ini merupakan pembaharuan dari tradisi wayangan sebelumnya yang mewujudkan suatu bentuk pertunjukkan multidimensi, sebagai manifesti pembaharuan unsur-unsur kesenian daerah setempat. Kini, dalam perkembangannya Wayang Topeng Malangan nyaris hanya terdapat empat tempat persemaian Topeng Malangan. Tumpang, Pakisaji, Wonosari dan Kromengan merupakan situs utama produksi dan kreasi Topeng Malangan. Namun kesemuanya secara homogen menampilkan cerita-cerita panji sebagai relasi pararelitas historis dengan sejarah Malang sendiri yang panjang yang sangat resisten terhadap kekuasaan Mataram. Akan tetapi yang pasti adalah topeng merupakan wujud kepribadian ganda (double coding), sebuah kedok masyarakat brang wetan untuk tidak menapilkan jatidiri yang sebenarnya agar tidak dapat teridentifikasi secara jelas oleh pusat pusat kekuasaan. Ini tentu sebuah siasat cerdas.

Struktur Pertunjukan Wayang Topeng Malangan
Struktur pertunjukkan Wayang Topeng Malngan sekarang pada umumnya diawali oleh sajian gendhing-gendhing giro, kemudian tari ngerema (gaya putera atau putri) sebagai ucapan selamat datang kepada penonton. Setelah tari ngrema dilanjutkan lawakan ludruk (kadang-kadang tanpa pelawak), kemudian gendhing-gendhing talu wayangan. Dalam sajian pakeliran siklus waktunya dibagi lima tingkatan yaitu: Pathet sepuluh (Untuk gendhing talu saja), Pathet wolu, Pathet sanga, Pathet miring dan Pathet serang. Biasanya sebelum tancep kayon, sajian diakhiri dengan penampilan tari beskalan dan tayuban, oleh boneka perempuan dan laki-laki, yang diiringi gendhing ijo-ijo dilanjutkan gonjor.

sumber:
http://sukma08.wordpress.com/2011/07/19/kesenian-wayang-topeng-malangan%E2%80%9D/

20 Tips Bahagia Setiap Hari

Bahagia Setiap Hari
Siapa yang tidak mau bahagia? Setiap orang pasti mengharapkan dirinya menjalani kehidupan dengan kebahagiaan lahir bathin. Tetapi untuk mencapai kebahagiaan terkadang banyak orang susah mendapatkan. Dalam Artikel Menarik kali ini akan membahas tips tentang bagaimana memperoleh kebahagiaan dalam diri sendiri. Ada 20 tips yang bisa Anda implementasikan berikut:

1. Prioritas

Membuat kebahagiaan dalam diri sebagai suatu prioritas. Jika kebahagiaan tidak di daftar teratas Anda maka hal-hal lain akan diutamakan. Jika hal-hal lain didahulukan, mereka juga dapat mengganggu upaya Anda untuk merasa baik.

2. Rencana

Buatlah rencana untuk menjadi bahagia. Mereka yang gagal untuk merencanakan, merencanakan gagal. Sama seperti dalam setiap domain kehidupan lainnya, kebahagian dapat sukses tercapai memerlukan perencanaan.

3. Tujuan

Tetapkan tujuan bahagia. Setelah dari Tip 2, perencanaan membutuhkan penetapan tujuan yang efektif. Dan jangan lupa untuk pastikan tujuan Anda SMART (specific, measurable, achievable, relevant and timed) - (spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan dan waktunya).

4. Bergerak

Lakukan hal-hal yang membuat Anda bahagia. Meskipun ini terdengar jelas, banyak orang mudah lupa untuk melakukan hal-hal yang merupakan sumber kesenangan (pleasure). Dan lakukan hal-hal tersebut sesering mungkin.

5. Tugas

Tentukan sendiri tugas-tugas yang akan memberikan Anda kepuasan. Sama halnya seperti kesenangan dan kenikmatan, Kepuasan juga merupakan suatu bagian penting dari kebahagiaan. Jadi pastikan bahwa ketika Anda merencanakan tugas dan kegiatan Anda, masukkan hal-hal yang mungkin tidak menyenangkan, tetapi dari hal tersebut Anda akan mendapatkan rasa pencapaian (sense of achievement).

6. Bermain dan Senang-senang

Jangan jalani kehidupan terlalu serius. Meskipun kita semua memiliki tanggung jawab, tidak ada alasan mengapa kita tidak bisa menjalani kehidupan kita sambil bermain. Faktanya, mereka yang berbuat demikian tidak diragukan lagi akan lebih bahagia.

7. Identifikasi Kekuatan

Mengidentifikasi di mana letak kekuatan Anda. Tahu di mana kesalahan Anda dan kelemahan adalah untuk menghindari masalah-masalah. Tahu di mana letak kekuatan Anda untuk benar-benar bahagia dan berhasil dalam hidup.

8. Gunakan Kekuatan

Gunakan kekuatan Anda. Meskipun semua dapat kita lakukan dan kita harus berusaha untuk meningkatkan di bagian-bagian yang kita lemah, perolehlah manfaat dari memfokuskan pada pemberdayaan secara maksimal kekuatan Anda (termasuk semua kualitas positif Anda dan
atribut).

9. Penasaran

Jadilah penasaran (curious). Terus-menerus mencari cara-cara baru untuk menjadi bahagia. Lebih jauh lagi melihat keluar untuk cara-cara baru untuk mendekati kehidupan dan untuk bersenang-senang (fun).

10. Bersyukur

Bersyukur dan menghargai apa yang Anda miliki. Kita semua memiliki banyak pilihan dalam hidup salah satunya adalah apakah untuk fokus pada semua hal yang kita tidak memiliki, atau untuk fokus pada semua hal yang kita benar-benar miliki. Tidak ada keraguan, rasa syukur dan apresiasi secara signifikan akan meningkatkan kesempatan Anda mengalami kebahagiaan.

11. Belajar Mencintai

Belajarlah untuk menyukai dan secara ideal untuk mencintai diri sendiri. Kita harus cinta sebelum kita dapat dicintai. Mencintai orang lain dan dicintai oleh orang lain adalah komponen kunci dari kebahagiaan.

12. Investasi

Menginvestasikan waktu dan energi ke kunci hubungan (relationship) Anda . Orang yang bahagia menghabiskan lebih banyak waktu bekerja dan dalam hubungan mereka. Orang bahagia cenderung lebih mendukung orang lain dalam hidup mereka. Orang-orang bahagia lebih murah hati dan altruistik.

13. Sosialisasi

Bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain sebanyak mungkin. Orang yang bahagia memiliki keduanya lebih dan lebih baik kualitas hubungan. Jadi seperti bekerja, untuk meningkatkan kualitas hubungan Anda (seperti tercantum dalam Tip 12), ini juga berharga bekerja untuk meningkatkan jumlah hubungan Anda.

14. Buang Pikiran Negatif

Menyingkirkan pikiran yang tidak membantu. Dalai Lama mengatakan bahwa "Metode pusat untuk mencapai kehidupan yang bahagia adalah untuk melatih pikiran Anda dalam praktik sehari-hari yang melemahkan sikap negatif dan memperkuat yang positif. "Pelajari dahulu mengidentifikasi pikiran Anda dan kemudian mulai untuk menantang pikiran-pikiran yang negatif dan tidak membantu.


15. Optimis

Tanamlah lebih bahagia, pikiran optimis. Seperti tercantum dalam Tip 14, ada dua bagian untuk mengembangkan pikiran yang membantu dan optimis. Yang pertama adalah untuk menyingkirkan pikiran-pikiran negatif yang tidak membantu dan yang kedua adalah untuk menanamkan pikiran-pikiran yang lebih positif, optimis. Ini pada dasarnya adalah keterampilan, dan seperti keterampilan lainnya menjadi lebih mudah dan lebih efektif dengan praktik.


16. Hidup Sehat

Hidup dengan kehidupan yang sehat. Makan dengan baik dan tetap aktif. Berolahraga secara teratur. Meskipun tidak mungkin, ini sulit untuk menjadi bahagia jika Anda terus-menerus sakit dan tidak sangat sehat.


17. Konsisten Sehat

Pastikan Anda mendapatkan cukup tidur dan istirahat. Konsisten dengan Tip 16, sulit untuk menjadi bahagia jika Anda terus lelah dan berjuang untuk menemukan energi yang cukup untuk melewati hari. Untuk mendukung hal ini, secara rutin praktik relaksasi dan / atau strategi meditasi.


18. Kelola Waktu

Kelola waktu Anda dan prioritas. Orang-orang bahagia cenderung untuk percaya mereka lebih mengendalikan hidup mereka. Dalam melakukannya, mereka lebih mungkin untuk mengambil pendekaan aktif untuk menyelesaikan masalah. Jika sesuatu tidak cukup tepat dalam hidup Anda, lakukan sesuatu. Dan selanjutnya, pastikan bahwa apa yang Anda lakukan adalah penting. Letakan hal pertama menjadi yang pertama.

19. Kendali

Kendalikan apa yang Anda dapat kemdalikan. Terima apa yang Anda tidak bisa kendalikan. Dan belajar untuk menjadi cukup bijaksana untuk mengetahui perbedaan.


20. Hidup Ini Indah

Hidup di saat ini. Penulis, Henry Miller pernah berkata "Setiap momen adalah momen emas untuk dia yang memiliki visi untuk mengenali seperti itu "Satu-satunya satunya saat dimana kita benar-benar bisa bahagia adalah saat ini. Satu-satunya saat di mana kita memiliki kontrol adalah saat ini. Jadi senang sekarang! Karena jika tidak sekarang, lalu kapan? Membuat kebahagiaan merupakan bagian integral dari kehidupan Anda. Mengembangkan rutinitas kebahagiaan dan membuat rutinitas tersebut menjadi bagian dari Anda setiap hari hidup.

Misteri di Balik Kematian Ramses III

Para peneliti berhasil memecahkan misteri pembunuhan berabad-abad lalu dengan menyatakan bahwa raja Mesir, Ramses III, kemungkinan memiliki luka sayatan di tenggorokannya. Luka itu diakibatkan oleh para pengkhianat yang menyusupi para selirnya.

Selain itu, jasad Pangeran Pentawere, putranya yang berkhianat, akhirnya ditemukan.


Foto: LiveScience/BMJPara ahli telah lama dibuat bingung tentang kematian Ramses III, yang dipercaya memerintah pada sekitar 1.186 SM sampai 1.155 SM, selama dinasti ke-20 Mesir.

Papirus yang berisi dokumen pengadilan kuno menunjukkan, para selir raja berencana untuk membunuhnya sebagai bagian dari kudeta istana, namun masih belum jelas apakah skema pembunuhan tersebut berhasil dilakukan.

Para peneliti kembali melakukan penelitian ulang terhadap mumi Ramses III untuk mencari jawabannya. Hasil pemindaian dengan teknologi computed tomography (CT) menunjukkan ada luka serius di tenggorokan.

"Luka sayatan besar dan dalam pada bagian lehernya disebabkan oleh pisau tajam atau benda tajam lainnya," tulis tim peneliti mengenai temuan mereka dalam sebuah makalah yang dipublikasikan pada Senin (17 Desember) lalu, dalam “British Medical Journal”.

Mereka menambahkan, luka sayatan yang merobek batang tenggorokannya, kerongkongan serta pembuluh darah besarnya tersebut, langsung membuatnya tewas.

Para peneliti juga menemukan bantalan jimat mata Horus yang diletakkan pada tenggorokan mumi tersebut dan mereka mengira bahwa jimat itu adalah jimat keberuntungan. (Horus adalah dewa pelindung raja-raja di Mesir kuno.)

"Kemungkinan besar, para pembalsem Mesir kuno berusaha untuk memulihkan luka itu selama proses mumifikasi dengan memasukkan jimat tersebut (yang umumnya digunakan untuk tujuan penyembuhan) serta menutupi bagian lehernya dengan lapisan kain yang tebal," tulis para penelitinya.

Konspirasi terhadap Ramses III diyakini dipimpin oleh salah seorang istrinya yang merupakan permaisuri kedua, Ratu Tiye, dan putra mereka, Pangeran Pentawere. Teks kuno menunjukkan bahwa Pentawere dinyatakan bersalah di pengadilan, ia lalu bunuh diri, namun tubuhnya masih belum diidentifikasi sama sekali.

Para peneliti dari studi terbaru juga meneliti sebuah mumi yang diduga sebagai Pentawere, yang mereka sebut "E, si pria tak dikenal."

Analisa genetik yang dilakukan terhadap mumi tersebut menunjukkan bahwa ia memiliki garis keturunan sama seperti Ramses III, “yang dengan tegas menunjukan bahwa mereka adalah ayah dan anak,” seperti yang dinyatakan para peneliti.

Karena ekspresi wajahnya yang berkerut, beberapa ilmuwan berspekulasi bahwa E diracun atau dikubur hidup-hidup. Analisa terbaru yang mereka lakukan tidak memberikan informasi rinci mengenai penyebab kematian, namun mereka menemukan bahwa paru-parunya membengkak, yang bisa menjadi tanda kematian akibat mati lemas atau tercekik, atau mungkin sebagai akibat tindakan bunuh diri yang ia lakukan.

E juga dimakamkan dengan dibungkus kulit kambing, bahan yang dianggap sebagai benda yang murni dalam ritual di Mesir kuno. Hal ini dapat ditafsirkan sebagai pembuktian atas hukuman yang ia dapatkan dalam bentuk prosedur pemakaman non-kerajaan, seperti yang dikatakan para peneliti, yang menyimpulkan bahwa E adalah "kandidat yang sesuai" untuk Pentawere.

Guru dalam Kilasan Sejarah

Guru merupakan pekerjaan tertua. Lebih dulu dibandingkan arsitek yang baru ada setelah manusia tidak lagi tinggal di gua. Atau, lebih juga dari insiyur metalurgi yang baru muncul pada masa manusia mengenal logam
dan pengolahannya. Pekerjaan guru ada sejak manusia mampu berpikir dan mengenal ilmu pengetahuan.

Sepanjang sejarah kehidupan manusia itu, guru selalu ada di tengah masyarakatnya. Ia mengajarkan berbagai ilmu dan pengetahuan untuk mempermudah manusia menjalankan kehidupannya. Atau kadang, hanya mengajarkan kebenaran. Dalam lintasan sejarah Indonesia pekerjaan guru ternyata berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Mulai dari zaman kerajaan Hindu-Budha, kesultanan Islam hingga masa Reformasi. Berikut guru-guru sepanjang zaman …

Guru Zaman Kerajaan Hindu-Budha

Pada masa ini guru berasal dari kasta Brahmana. Mereka mengajarkan segala hal yang berhubungan dengan agama dan kitab suci. Mereka mengajarkan filsafat, sastra, hukum, beladiri, dan lain sebagainya. Guru mendapatkan posisi yang terhormat di masyarakat. Mereka statusnya lebih tinggi dari para raja dan bangsawan. Lebih tinggi pula dari para pengusaha. Kasta para guru ini memang lebih mulia dibandingkan kasta Ksatrya dan kasta Waisya.

Pada masa itu, guru mengajarkan ilmu pengetahuannya di tempat-tempat tertentu. Sudah dikenal pula lembaga-lembaga pendidikan. Sebagian besar lembaga pendidikan tersebut di berasarama. Ini adalah cikal bakal boarding school yang ada sekarang.

Menurut keterang I Tsing, seorang pelajar yang sempat belajar di kerajaan Sriwijaya, pendidikan di Nusantara sudah cukup maju. Bahkan, sistem pendidikan di kepulauan Nusantara dijadikan rujukan oleh negara kerajaan lainnya. Beberapa mahaguru pada saat itu dikenal dalam dunia pendidikan internasional. I Tsing menyebut Satyakirti, Dharmapala dan Djnanabhadra.
Guru Zaman Kesultanan Islam

Agama Islam masuk ke Indonesia dengan berbagai macam saluran. Salah satunya adalah lewat jalur pendidikan dan dakwah. Di jalur pendidikan inilah para ulama mencetak para guru lewat serangkaian pendidikan di pesantren. Selain, pesantren ada lembaga pendidikan lain, yaitu mengaji di surau atau di langgar. Ilmu pengetahuan yang dipelajari di pesantren meliputi filsafat, tasawuf, bahasa, fikih, akhlak, aljabar, ilmu falak, dan lain sebagainya. Sedangkan, di surau biasanya hanya mempelajari bahasa, tajwid, fikih, dan akhlak.

Pada masa kesultanan ini juga sedah dikenal guru dengan spesialisasinya. Ada guru fikih, hadits, tasawuf, dan lain sebagainya. Model pendidikan pesantren ini juga menggunakan sistem sekolah berasrama dan juga menjadi cikal bakal boarding school saat ini.

Guru Zaman Penjajahan Eropa

Pendidikan tradisional di kepulauan Nusantara terus berjalan, meski banyak raja-raja di Nusantara yang ditundukkan oleh Verenigde Oost Indische Compaqnie alias (VOC). Pemerintah kolonial baru peduli nasib pendidikan kaum bumiputera setelah diberlakukannya Politik Etika atau Politik Balas Budi. Kepedulian itu juga lebih dilandasi oleh kebutuhan Pemerintah Hindia-Belanda akan tenaga-tenaga profesional, seperti dokter, insiyur dan advokat. Jadi, bukan murni niat yang lurus untuk menyejahterakan kaum pribumi. Kebutuhan mendidik kaum profesional ini muncul setelah Pemerintah mengkalkulasi alangkah mahalnya mendatangkan dokter, insiyur dan advokat dari Eropa.

Pendidikan pada masa Politik Etis dilakukan secara modern dan bergaya Eropa. Sekolah guru juga dibentuk untuk melahirkan guru-guru yang mampu mengawal sistem pendidikan kolonial. Ada HIK (Holandse Indische Kweekschool, atau sekolah guru bantu yang ada di semua Kabupaten) dan HKS (Hoogere Kweek School, atau sekolah guru atas yang ada di Jakarta, Medan, Bandung, dan Semarang. Sedangkan, Europese Kweek School (EKS, sebangsa Sekolah Guru Atas dengan dasar bahasa Belanda dengan maksud memberi ijazah untuk mengajar di sekolah Belanda, yang berbeda dengan HKS) yang hanya diperuntukan bagi orang Belanda atau pribumi yang mahir sekali berbahasa Belanda ataupun orang Arab dan Tionghoa yang juga mahir sekali berbahasa Belanda, dan hanya ada satu di Surabaya. Pada waktu itu, di EKS biasanya satu kelas ada dua puluh delapan orang, maka terdiri 20 orang Belanda, enam orang Arab dan Tionghoa, dan enam orang pribumi. Selain itu juga dikenal HCK atau Hollandsche Chineesche Kweekschool khusus untuk yang keturunan Tionghoa.

Sistem pendidikan kolonial ini mulai mendapat lawan setelah kaum pergerakan nasional membangun sekolah-sekolah yang bernafaskan nasionalisme Indonesia. Di antaranya adalah sekolah-sekolah Sarekat Islam, sekolah-sekolah Muhammadiyah dan sekolah-sekolah kaum pergerakan lainnya. Begitu massif dan berpengaruhnya sekolah-sekolah ini membuat pemerintah kolonial berusaha ‘menertibkannya’. Akhirnya, pemerintah menerbitkan Ordonansi Sekolah Liar (Wilde Scholen Ordinantie). Guru-guru harus mendapatkan sertifikasi dari pemerintah kolonial. Ini berarti ancaman bagi guru dari sekolah-sekolah milik kaum pergerakan nasional.

Penerbitan ordonansi ini ditolak oleh kaum pergerakan nasional. Seluruh elemen pendidikan, persatuan pelajar hingga partai-partai politik nasionalis menentangnya. Kesatuan gerakan dan kuatnya isu pada masa itu berhasil mendobrak sistem kolonial sehingga pemerintah menarik kembali ordonansi yang telah diterbitkan. Sebuah kemenangan dalam sejarah pendidikan bahkan pergerakan pada masa itu. Kesadaran untuk bersatu inilah yang mengilhami berdirinya Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) tahun 1912, kemudian berubah nama menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) tahun 1932.

Guru Zaman Indonesia Merdeka

Setelah Jepang datang, guru-guru di Indonesia merasa lebih bisa berekspresi dalam menjalankan tugasnya. Pemerintah Jepang memfasilitasi pendidikan nasionalisme di sekolah dengan tujuan memobilisasi rakyat guna mendukung perang Jepang pada Perang Asia Timur Raya. Namun, semua organisasi dilarang oleh Jepang, kecuali lembaga yang didirikan oleh Pemerintahan Militer Jepang. Organisasi guru juga termasuk yang dilarang oleh Jepang.

Pascaproklamasi kemerdekaan, para guru disatukan dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Semangat proklamasi 17 Agustus 1945 menjiwai penyelenggaraan Kongres Guru Indonesia pada tanggal 24 - 25 November 1945 di Surakarta. Melalaui kongres ini, segala organisasi dan kelompok guru yang didasarkan atas perbedaan tamatan, lingkungan pekerjaan, lingkungan daerah, politik, agama, dan suku, sepakat dihapuskan. Mereka adalah - guru-guru yang aktif mengajar, pensiunan yang aktif berjuang, dan pegawai pendidikan Republik Indonesia yang baru dibentuk. Mereka bersatu untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di dalam kongres inilah, pada tanggal 25 November 1945 - seratus hari setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) didirikan. Nah, hari terbentuknya PGRI ini kemudian dijadikan Hari Guru Nasional.

Dalam perjalanannya, PGRI diakui kebesarannya, sehingga banyak para pimpinan PGRI yang direkrut oleh pemerintah. Ini membuat PGRI bernuansa politis. Pada masa reformasi banyak organisasi profesi guru seiring peningkatan profesionalisme guru. Di antaranya adalah Forum Guru Independen (FGI), Komunitas Air Mata Guru, Ikatan Guru Indonesia (IGI), dan Persatuan Guru Sejahtera Indonesia (PGSI).

ditulis oleh Haryo Mojo (Guru SMART Ekselensia Indonesia-Dompet Dhuafa) dalam http://edukasi.kompasiana.com/2011/08/16/guru-dalam-kilasan-sejarah/ dibandingkan dengan http://www.slideshare.net/Chandrapamungkas2/pendidikan-sejarah-perjuangan-persatuan-guru-republik-indonesia

Ledakan Gunung Merapi Zaman Mataram

Kira-kira 11 abad yang lampau, di Jawa berdiri sebuah kerajaan besar, Mataram ( Hindu ). Karena pemerintahan Raja Rakai Sumba Dyah Wawa berakhir dengan tiba - tiba, maka para pakar menghubu
ngkannya dengan letusan Merapi. Menurut R.W. van Bemmelen dalam bukunya The Geology of Indonesia ( 1949 ), letusan itu demikian dahsyat dan mengakibatkan sebagian besar puncak Merapi lenyap.

Bahkan terjadi pergeseran lapisan tanah ke arah Barat Daya sehingga terjadi lipatan yang antara lain membentuk Gunung Gendol. Letusan tersebut juga disertai gempa bumi, banjir lahar, serta hujan abu dan batu-batuan yang sangat mengerikan (Sejarah Nasional Indonesia II, 1985, hal. 155 ).

Bencana alam ini, sebagaimana disebutkan oleh Boechari (seorang arkeolog yang mendalami bidang epigrafi) mungkin merusak ibukota Medang dan banyak daerah permukiman di Jawa Tengah. Oleh rakyat, bencana ini disebut pralaya atau kehancuran dunia. Diperkirakan bencana hebat itu melanda Mataram pada abad ke - 9 hingga ke - 10.

Secara tersirat prasasti Rukam ( 829 Saka atau 907 Masehi ) menyebutkan peresmian desa Rukam oleh Nini Haji Rakryan Sanjiwana karena desa tersebut telah dilanda bencana letusan gunung api. Kemungkinan besar, gunung api yang dimaksud adalah Merapi. Hal ini mengingat prasasti Rukam ditemukan di daerah Temanggung, Jawa Tengah.

Letusan yang hebat konon kembali terjadi pada 1672. Naskah klasik Babad Tanah Jawi mengatakan demikian, “Kala itu berbarengan dengan meletusnya Merapi, suaranya menggelegar menakutkan. Batu-batu besar beradu beterbangan bercampur api."

Jika diamati seperti hujan batu. Lahar mengalir kencang di sungai. Banyak desa terkubur dan hancur. Banyak orang desa meninggal, rakyat Mataram ketakutan kena terjang lahar panas dan hujan abu”

Dikabarkan, akibat letusan itu langit di atas kerajaan Mataram (Islam ) gelap gulita selama 24 jam. Peristiwa tersebut terjadi pada 4 Agustus 1672, ketika kapal “Marken” milik Belanda sedang berlayar di Samudra Indonesia, di sebelah Selatan Kedu. Letusan Merapi memakan korban 3.000 orang, belum termasuk sawah ladang dan harta benda lainnya.

sumber: belantaraindonesia.org

Arti Hidup

Alkisah, ada seorang gadis yang bisa melakukan apa saja yang dia inginkan. Yang perlu dilakukannya hanya memilih hal yang ingin dikerjakan dan berfokus. Suatu hari, duduklah dia di depan sebingkai kanvas kosong dan mulailah dia melukis. Setiap goresan di atas kanvas terlihat lebih sempurna, lambat-laun membentuk sebuah mahakarya yang tanpa cacat.

Saat lukisannya selesai dikerjakan, gadis itu memandang hasil karyanya dengan bangga dan tersenyum puas. Lukisan yang baru saja dibuatnya menegaskan bahwa si gadis memang punya bakat melukis. Dia seorang seniman, dan dia sendiri juga menyadarinya. Tapi sesaat setelah lukisannya jadi, si gadis menjadi cemas dan cepat-cepat bangkit berdiri. Karena dia sadar meski dia mampu berbuat apa pun di dunia ini sesuai keinginannya, dia hanya menghabiskan waktunya menggerakkan dan menggoreskan tinta di atas sebingkai kanvas.

Dia merasa masih ada banyak hal di dunia ini yang bisa dilihat dan dilakukannya-ada begitu banyak pilihan. Dan jika akhirnya dia memutuskan untuk melakukan sesuatu yang lain dengan hidupnya, maka waktu yang dihabiskannya untuk melukis akan menjadi sia-sia. Si gadis melihat sekilas hasil karyanya untuk terakhir kalinya, dan berjalan keluar di tengah cahaya bulan. Ketika dia berjalan, dia juga berpikir. Lalu, dia berjalan lagi dan lagi. Selagi berjalan, si gadis tidak memperhatikan awan dan bintang di langit yang berusaha memberi isyarat padanya, karena dia terlalu sibuk dengan keputusan penting yang harus dibuatnya. Dia harus memilih satu hal yang akan dikerjakannya di antara banyak kemungkinan yang ada di dunia. Haruskah dia belajar kedokteran? Atau mendesain bangunan? Atau mengajar anak-anak?

Dia benar-benar bingung. Dua puluh lima tahun kemudian, gadis itu mulai menangis. Karena dia menyadari selama ini dia sudah menempuh perjalanan yang sangat panjang. Selama bertahun-tahun itu pula, dia menjadi begitu tergoda pada segala kemungkinan yang bisa dilakukannya tapi akhirnya tak satu pun yang berarti yang telah dilakukannya. Dan akhirnya, dia menyadari bahwa hidup itu bukanlah tentang kemungkinan (segala hal itu mungkin). Hidup itu tentang menentukan sebuah pilihan (memutuskan melakukan sesuatu yang benar-benar disukai).

Maka gadis itu, yang sudah bertambah dewasa, membeli sejumlah kanvas dan cat lukis dari toko barang kerajinan. Lalu, dia mengarahkan mobilnya menuju taman terdekat, dan mulai melukis. Satu goresan dengan indah berlanjut ke goresan berikutnya sama seperti yang pernah dihasilkannya bertahun-tahun lalu. Siang berganti malam, dan si gadis masih saja terus melukis. Karena dia akhirnya sudah membuat suatu keputusan. Dan masih ada cukup waktu yang tersisa untuk bersuka-ria dengan keajaiban dalam hidup ini.

Sama seperti gadis dalam kisah tadi, sebagian kita sering kali hanya berjalan keliling tanpa tujuan. Kita seakan sibuk dengan berbagai hal, tapi tak satu pun yang benar-benar berarti dan bermakna. Akhirnya, apa pun yang kita peroleh terasa hampa dan tidak memuaskan hati. Maka, mari kita berhenti sejenak untuk merenungkan apa tujuan sejati kita dalam hidup ini? Apa yang benar-benar menggerakkan hati kita? Jika sudah mendapatnya, berfokuslah pada tujuan itu.

sumber : Bunda Maria Santa Perawan Suci fb grub

Kenapa Hubungan Tidak Bertahan Lama?

Agar sebuah hubungan awet memang perlu beberapa faktor dan syarat. Ada beberapa faktor utama yang memengaruhi kelangsungan sebuah hubungan, seperti dikutip dari healthyandbeloved:

Salah seleksi pasangan
Terkadang, Anda mungkin memang salah memilih pasangan. Dengan pilihan yang buruk dari awal,  hubungan tidak akan bisa bertahan lama. Salah satu alasannya bisa jadi karena Anda tidak memperhatikan sifat sebenarnya dari pasangan Anda.

Komunikasi buruk
Komunikasi yang buruk adalah salah satu alasan lain mengakhiri hubungan. Pasangan menghindari menceritakan perasaan sebenarnya satu sama lain karena alasan takut konflik.

Harapan terlalu tinggi
Harapan yang terlalu tinggi dalam satu hubungan juga bisa jadi alasan. Semua orang tentunya berharap ketika terikat dalam hubungan, pasti bahagia, puas dan merasa baik di semua hal, tapi nyatanya tidak demikian. Ini menciptakan frustrasi dan hubungan pun berakhir.

Membesar-besarkan masalah
Dalam satu hubungan, kadang-kadang Anda menciptakan sendiri masalah. Padahal, untuk membuat hubungan berlangsung lama, Anda harus bisa menjaga semua aspek dari hubungan Anda.

Hari Blogger 2012

Hari Blogger Nasional pertama kali dicanangkan Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Muhammad Nuh, pada 27 Oktober 2007 pada pembukaan Pesta Blogger. Bloger Indonesia berkembang sangat cepat, dengan tujuan dan kemampuan menulis. Mulai dari curhatan pribadi, berbagi informasi, menjadi jurnalis, hingga peluang binis di tuliskan menurut gaya para blogger.

Blog menjadi semakin populer di Indonesia, ketika banyak orang yang kemudian menjadi terkenal hanya karena hobi menulis blog. Ambil contoh Raditya Dika. Karena menulis blog, Raditya Dika menjadi pemenang Indonesian Blog Award dan The Online Inspiring Awards 2009 oleh Indosat. Dari penghargaan tersebut, ia memberanikan diri mencetak isi blog-nya dan buku pertama terbit dengan judul Kambing Jantan. Buku ini merupakan catatan hariannya yang selama ini ditulis di blog kemudian dibukukan dan mendapat penjualan terbaik dalam skala nasional. Cerita dalam buku itu juga kemudian diangkat ke dalam film dengan judul yang sama dan dibintangi sendiri oleh Raditya Dika.

Sebagai seorang blogger tentu saya menyambut gembira hari ini. Sayapun yakin andapun sama dengan saya, bila anda juga seorang blogger. Sebab di sinilah telah terjadi “suara baru Indonesia” dalam kemasan yang elegan dan intelek. Setiap orang diberi kebebasan untuk menyampaikan apa saja yang ada di dalam otak kepalanya. Setiap orang bisa menjadi seorang jurnalis. Mereka bisa mengabarkan apa saja yang dilihat dan didengarnya.

Para blogger tidak pernah ketinggalan jaman. walaupun diera global ini jarsos (jaringan sosial) merajalela menguasai dunia maya. Bagi seorang blogger, adanya facebook dan twitter justru membuatnya menjadi lebih hidup dari sebelumnya. Blog pribadinya yang dulu mati suri dan sepi dari pembaca, kini bisa tersebar dengan cepat melalui jejaring sosial itu. Minimal, ada pesan dalam pikiran utama yang sampai ke mata pembaca. Kalau sudah begitu, seorang blogger pastilah join di facebook dan juga twitter.

Bagi saya blog adalah bagian menuangkan inspirasi saya. Diblog saya bisa menyimpan memori yang tak bisa semuanya saya ingat, memberanikan diri berbicarara walau dalam bentuk tulisan. Namun blog sudah menjadi bagian hidup. Rasa bangga datang ketika pembaca berlimpah. Rasanya senang ada yang terus membaca tulisan saya. walau saya sendiri tidak tau siapa dia.

Tetapi yang penting, ketika membuat blog, usahakan kita komitmen dalam meng-updatenya. Sebab dalam dunia blog, “Content is the king”.
Semoga selama saya menulis tidak menyakiti hati siapapun, walau kadang ngawur.