Manusia Purba Indonesia

Evolusi manusia, atau Anthropogenesis, merupakan bagian dari evolusi biologi yang mengenai munculnya homo sapiens. Ini merupakan subyek yang luas penyelidikan ilmiah yang berusaha memahami dan menjelaskan bagaimana perubahan ini terjadi. Studi dari evolusi manusia meliputi berbagai ilmu pengetahuan, terutama fisik antropologi, linguistik dan genetika. Evolusi itu terjadi juga pada manusia. Manusia yang sekarang ini di sebut jenis manusia homo. Ada beberapa proses evolusi manusia, yaitu:

  • Sahelanthropus
    • Sahelanthropus tchadensis
  • Orrorin
    • Orrorin tugenensis
  • Ardipithecus
    • Ardipithecus kadabba
    • Ardipithecus ramidus
  • Australopithecus
    • Australopithecus anamensis
    • Australopithecus afarensis
    • Australopithecus bahrelghazali
    • Australopithecus africanus
    • Australopithecus garhi
  • Paranthropus
    • Paranthropus aethiopicus
    • Paranthropus boisei
    • Paranthropus robustus
  • Kenyanthropus
    • Kenyanthropus platyops
  • Homo
    • Homo habilis
    • Homo rudolfensis
    • Homo ergaster
    • Homo georgicus
    • Homo erectus
    • Homo cepranensis
    • Homo antecessor
    • Homo heidelbergensis
    • Homo rhodesiensis
    • Homo neanderthalensis
    • Homo sapiens idaltu
    • Homo sapiens (Cro-magnon)
    • Homo sapiens sapiens
    • Homo floresiensis
  • Megantrophus
    • Megantrophus Paleojavanicus
pengkriterian ini di sesuaikan dengan ciri2 fisik, pola pikir dan kebudayaan.
berikut ini adalah evolusi manusia yang di temukan di indonesia

  1. Meganthropus Paleojavanicus
    • Memiliki tulang pipi yang tebal
    • Memiliki otot kunyah yang kuat
    • Memiliki tonjolan kening yang mencolok
    • Memiliki tonjolan belakang yang tajam
    • Tidak memiliki dagu
    • Memiliki perawakan yang tegap
    • Memakan jenis tumbuhan
  2. Pithecanthropus
    • Tinggi badan sekitar 165 – 180 cm
    • Volume otak berkisar antara 750 – 1350 cc
    • Bentuk tubuh & anggota badan tegap, tetapi tidak setegap megantropus
    • Alat pengunyah dan alat tengkuk sangat kuat
    • Bentuk graham besar dengan rahang yang sangat kuat
    • Bentuk tonjolan kening tebal melintang di dahi dari sisi ke sisi
    • Bentuk hidung tebal
    • Bagian belakang kepala tampak menonjol menyerupai wanita berkonde
    • Muka menonjol ke depan, dahi miring ke belakang
  3. Homo
    • Volume otaknya antara 1000 – 1200 cc
    • Tinggi badan antara 130 – 210 cm
    • Otot tengkuk mengalami penyusutan
    • Muka tidak menonjol ke depan
    • Berdiri tegak dan berjalan lebih sempurna

    0 komentar:

    Posting Komentar