Everything is nothing without control

Ibarat sebuah plant pada sistem control loop tertutup, yang mempunyai input dan output, dengan segala macam disturbance nya, ketika kita menginginkan suatu plant dengan output tertentu, namun ternyata tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan, maka kita membutuhkan kontroller untuk dapat mengendalikan sistem tersebut dengan memanipulasi sinyal error disturbance.
Sehingga didapatkan respon sistem (output) sama dengan yang kita inginkan. Umumnya output yang kita inginkan yaitu output yang selalu stabil.
Ketika kita dapati output yang dihasilkan plant tidak stabil, maka di feedback.
Atau di input lagi ke controller sehingga eror yg terjadi dapat diminimalisir atau bahkan di hilangkan, sehingga diperoleh output yg selalu stabil.

Sama hal nya dengan manusia. Kita bisa memposisikan diri kita sebagai sebuah plant. Sering kali kita mengalami disturbance, maka untuk menormalkan kembali plant tersebut, kita harus mempunyai kontroller sebagai pedoman. Untuk mencapai output yang tepat kita harus memiliki pedoman yang tepat. Kontrol itu bisa berupa landasan ilmu, landasan hukum atau iman yang kuat tergantung plant yang kita buat. dan kontrol yang terpenting adalah kita tidak boleh keluar dari jalur pikiran dan hati, karena pikiran mengontrol tujuan dan hati mengontrol jalan menuju tujuan.

coz everything is nothing without control karena segala sesuatunya bukan apa-apa tanpa adanya kontrol.

Bayangkan aja, jika manusia tanpa kontrol? Dunia ini pasti akan kacau balau. Intinya kita harus selalu mengkontrol diri kita sehingga kita selalu berjalan ke arah yang benar.

0 komentar:

Posting Komentar