wikanDatu

Saya memang bukan peneliti atau sejarahwan tapi saya membaca banyak artikel atau buku tentang PKI. Membahas PKI tidak akan lepas dari kedekatan partai ini dengan sosok Sukarno. Karena kedekatan itu Sukarno sering disebut komunis. Dalam pidato ulang tahun PKI ke 42 Presiden Soekarno menyambut acara itu dengan bahagia dan menyampaikan pidato berapi-apidari podium, penuh pujian terhadap patriotisme PKI dan semangat perjuangnya melawankekuasaan kolonialisme dan neokolonialisme dunia.

Sebenarnya hal itu cukup untuk menggaris bawahi kesimpang-siurang G30S/PKI. G30S/PKI adalah gerakan membuduh idiologi komunis ala uni soviet oleh bangsa barat.
Menurut Rex Mortimer,dalam bukunya Indonesian Communism Under Sukarno; Ideologi dan Politik 1959-1965, mengungkapkan bahwa fakta sejarah komunisme di Indonesia telah didistorsi oleh Barat. Alasannya, Barat, yang notabene antikomunisme khawatir jika komunisme diabaikan begitu saja, akan berkembang pesat dan menandingi kekuatan mereka.

“G30S/PKI bukanlah suatu kup atau kudeta. Kudeta terjadi justru tanggal 11 Maret dengan Surat Perintah 11 Maret yang menghebohkan itu,” kata Ratna Sari Dewi

PKI dijadikan kambing hitam untuk memporak-porandakan pemerintahan Sukarno yang dihuni banyak kalangan dari PKI. Hal ini sudah direncanakan secara matang, seperti kisah Aidit yang mengusai halim, yang sebeneranya ia hanya ingin pergi ke Yogyakarta. Atau siaran radio yang diduga dilakukan oleh Letnan Kolonel Untung Komandan Batalion Cakrabirawa, pasukan pengawal pribadi Presiden Soekarno. sampai sekrang belum terbukti siapa yang menyiarkan. jika benar letkol untung untuk apa mengapa cakrabirawa tetap mengawal bung Karno untuk menjauhi halim. Soharto sebagai kudetor (aktor kudeta)yang dimanfaatkan bangsa barat untuk menghancurkan pemerintahan sukarno yang membolot. Sukarno sangat benci paham liberalis kita lihat gerakan non-blok, keluar dari PBB dan masih banyak lainnya.

Pada zaman Suharto (orde baru) terlihat keberpihakaanya pada barat dan cenderung tidak bisa berdiri sendiri.

catatan kaki
Ini hanya pengumpulan data untuk menyemimbangkan pelurusan sejarah, namun kita juga tidak bisa membenarkan PKI yang melakukan pemberontakan madiun atau kekejaman di Minang. Selain itu juga pemerintahan Sukarno yang mulai otoriter juga harus digaris bawahi.