Kontroversi Kelahiran Bung Karno

Akhir-akhir ini kita dengar pembahasan kembali tempat lahir presiden kita yang pertama Ir Soekarno. Dalam buku-buku sejarah: Presiden pertama RI, Soekarno lahir di Blitar pada 6 Juni 1901. Namun, menurut Ketua Umum Soekarno Institute, Peter A. Rohi, nyatanya proklamator Indonesia itu dilahirkan di Surabaya, tepatnya di Jalan Pandean IV/40.

Saya tertarik mencari data-data untuk penguatan fakta bahwa telah terjadi pembelokan sejarah oleh rezim Soeharto.
Untuk menguatkan fakta tersebut mari kita baca buku sejarah yang menuliskan Soekarno lahir di Surabaya. Di antaranya, buku berjudul 'Soekarno Bapak Indonesia Merdeka' karya Bob Hering, 'Ayah Bunda Bung Karno' karya Nurinwa Ki S. Hendrowinoto tahun 2002, 'Kamus Politik' karangan Adinda dan Usman Burhan tahun 1950, 'Ensiklopedia Indonesia' tahun 1955, 'Ensiklopedia Indonesia' tahun 1985, dan 'Im Yang Tjoe' tahun 1933 yang ditulis kembali oleh Peter A. Rohi dengan judul 'Soekarno Sebagai Manoesia' pada tahun 2008.

Namun dari buku-buku yang sudah saya baca, buku yang ditulis Cindy Adams yang paling "hidup" karena merupakan penuturan langsung Soekarno sendiri.diterbitkan dalam bahasa inggris 1965 berjudul Sukarno, Autobiography as told to Cindy Adams, Indianapolis: Bobbs-Merril. Kemudian di terjemahkan Mayor Abdul Bar Salim satu tahun kemudian.
Ibu mewarisi beberapa perhiasan emas dan untuk membajar denda itu ibu
mendjuaI perhiasannja.Karena bapak merasa tidak disukai orang di Bali, ia kemudian mengadjukan
permohonan kepada Departemen Pengadjaran untuk dipindahkan ke Djawa. Bapak dikirim ke Surabaja dan
disanalah putera sang fadjar dilahirkan.
bab 2 Alenia terakhir
Dikurangi sewa
rumah kami di Djalan Pahlawan 88, neratja mendjadi f 15 dan dengan perbandingan kurs pemerintah f 3,60
untuk satu dollar dapatlah dikira-kira betapa rendahnja tingkat penghidupan keluarga kami.
 Bab 3 Alenia pertama
*Jalan Pahlawan 88, sebuah perkampungan pribumi di Surabaya bagian timur, sejarahwan Bob Hearing (sekarang Jalan Pandean IV/40)

Dalam kutipan di atas jelas tercantum Putra Sang Fajar (Ir Soekarno) lahir di Surabaya. Untuk menegaskan tempat kelahiran Bung Karno di pasang prasasti di Jalan Pandean IV/40. Prasasti dibuka dan diresmikan langsung oleh Prof. Ir. Hariono Sigit, putra dari Utari istri pertama Ir. Soekarno.

3 komentar:

  1. nice share :) Indonesia memang penuh dengan misteri yang ngga bakal terungkap ~

    BalasHapus
  2. saya juga opernah baca nuku mengenai soekarno

    BalasHapus
  3. @cahyo : ya begitulah indonesia. yang sudah di depan mata pun banyak yang tak kelihatan..

    @batu ginjal : nice. jas merah.. jangen pernah lupakan sejarah..

    BalasHapus