Karya Anak Indonesia

Daya kreatif Indonesia tidak di ragukan lagi. Namun kurangnya keseriusan pemerintah dalam membantu pemasaran dan penyediaan tempat sarana dan prasarana sangat kurang. Ditambah lagi susahnya masyarakat Indonesia menghargai hasil saudara sedarahnya ini. Sedikit contoh hasil karya anak bangsa:

Panser Anoa

Namanya terilhami dari mamalia khas Sulawesi, Anoa tampilannya tidak kalah dengan buatan Eropa. Kelahirannya disiapkan untuk mewujudkan kemandirian dibidang alutsista oleh Departemen Pertahanan dan PT Pindad. Panser beroda 6 ini mampu melaju hingga kecepatan 90 Km/jam. Mampu melompati parit selebar satu meter dan menanjak dengan kemiringan sampai dengan 45 derajat. Panser ini dilapisi baja anti peluru yang apabila diberondong dengan AK47 atau M-16 dijamin tidak akan tembus.


Pesawat Gatotkaca N-250
Pesawat ini adalah pesawat regional komuter turboprop rancangan asli IPTN (Sekarang PT. Dirgantara Indonesia) Diluncurkan tahun 1995. Kode N artinya Nusantara, menunjukan bahwa desain, produksi dan perhitungannya dikerjakan di Indonesia atau bahkan Nurtanio, yang merupakan pendiri dan perintis industry penerbangan di Indonesia. Pesawat ini diberi nama Gatotkaca dan primadona IPTN merebut pasar kelas 50-70 penumpang.





KRI-Krait-827
Kapal perang ini merupakan hasil saling tukar ilmu antara TNI AL lewat fasharkan (Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan) Mentigi dan PT Batan Expressindo Shipyard (BES), Tanjung Guncung. Dikerjakan selama 14 Bulan dan 100 % ditangani oleh putra-putri Indonesia. Berbahan baku aluminium, bertonase 190 DWT dengan jarak jelajah sekitar 2.500 Mil. Dilengkapi dengan radar dengan jangkauan 96 Nautical Mil (setara 160 Km) dengan system navigasi GMDSS area 3 dengan kecepatan terpasang 25 Knots.




Smart Eagle II (SE II)
Merupakan Prototype pertama UAV (Unman Aerical Vehicle) yang dibuat PT. Aviator Teknologi Indonesia guna kepentingan intelegen Indonesia. SE II menggunakan mesin 2 tak berdiameter 150cc, mampu terbang hingga 6 Jam. Dilengkapi dengan colour TV Camera. Mampu beroperasi dimalam hari dengan menggunakan Therman Imaging (TIS) kamera untuk opsi penginderaannya.








Mobil Arina-SMK
Mobil ini dirancang menggunakan mesin sepeda motor dengan kapasitas mesin 150cc, 200cc dan 250cc. Konsumsi bensin hanya 1 liter untuk 40 km. Panjang 2,7 meter, lebar 1,3 meter dan tinggi 1,7 meter sehingga bisa masuk jalan dan gang yang sempit. Dinamakan Arina-SMK karena pembuatannya bekerja sama dengan Armada Indonesia (Arina) dengan siswa-siswa SMK.








SMK Zyrex


Produsen komputer Zyrex bersama sejumlah sekolah menengah kejuruan akan mempro-duksi 12.000 personal computer. Para siswa SMK akan merakit komputer sampai lengkap dengan peranti lunaknya. Perakitan akan dilakukan di SMK-SMK di berbagai kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Medan, Padang, Solo, dan Malang, yang memiliki jurusan teknologi informasi..

2 komentar:

  1. waah harus terus dikembangkan nih agar kedepannya dapat terus berprestasi, semangat anak bangsa!
    =]

    BalasHapus
  2. @3 trevel umrah haji: oengennya gitu. tapi terlalu sedikit yang mencukung. lagian pasar Indonesia cenderung memulih made in luar.

    BalasHapus