si penjual nasi

Seorang direktur sebuah perusahaan swasta pagi-pagi dengan tergesa-gesa berangkat dari rumah hingga tidak sempat sarapan karena ada miting penting. Selesai miting perut direktur memberontak, Karena lapar dia ke pos satpam dan bertanya dimana tempat makan terdekat. salah seorang satpam pun dengan otomatis menungjuk ke sebuah tenda warung nasi, karena tenda itu tepat di depan kantor. Karena perut yang sudah terasa sangat lapar direktur itupun berjalan menuju warung tenda. sesampai di sana langsung di rektur memesan makanan "pak makanan yang paling enak di sini". Sayang saat itu nasi di warung itu sedang habis. "maaf pak nasinya sedang habis, ini saya baru masak, sebentar lagi juga matang, bapak bisa nunggu sambil minum pak" kata si penjual. Sambil menunggu nasi si penjual mengajak ngobrol dengan ramah tamahnya, mulai dari politik hingga masalah pribadi. Sedikit waktu direktur itu melupakan rasa lapar yang ada di perutnya hingga nasinya masak. Setelah nasi matang penjuan segera menyajikan makanan masih dengan sambil ngobrol dengan pak direktur. 

Dihari berikutnya ketika direktur itu berada di depan pintu mau masuk kantor si penjual itu menyapanya. "Pagi pak, kapan mampir ke kedai saya lagi?" sapa penjual itu. Iya pak, nanti siang kalau ada waktu saya mampir ke kedai bapak lagi. Walau pada siang hari itu pak di rektur tidak mampir sejenak di kedai penjual itu, namun setiap pagi penjual itu tetap menyapa dengan saapaan kas paginya.

Hingga suatu hari kedainya tutup karena istri penjual sedang sakit. pak direktur itupun menanyakan kepada satpam"kenapa kedai di depan tutup?" karena satpam itu sering makan di situ maka tau cerita penjual itu. Hari kemudian kedai itu buka, namun mulai siang hari karena penjual harus menjaga istrinya bergantian dengan anaknya yang masih sekolah. Saat siang hari direktor itu menengok ke cendela dan melihat penjual itu membuka kedainya. Lalu direktur itu turun dan mendatangi kedai itu. " siang pak, pesan satu gelas teh hangat manis" pesan direktur itu. "Mari, mari pak" dengan senyum pejual itu melayani direktus sambil cakap-cakap kas kedainya. "Saya mau tepati janji saya waktu pagi itu pak" canda direktur itu. dan kemudia mereka ngobrol banyak hingga membuat direktur itu nyamam dengan segelas teh manisnya. Hingga setiap siang pak di rektur singgah ke kedai tersebut.

Suatu hari perusahaan itu memenangkan tender besar, dan kariawan mendapatkan bonus lebih. Siang itu manager berkunjung kekeadi itu lagi. cerita-cerita sampailah ke cerita istrinya yang sakit. 

sorenya setelah penjual itu pulang dan duduk di depan rumah, tiba-tiba datang ambulan dan mobil sedan hitam. keluar dari mobil hitam itu direktur yang biasanya makan di kadainya. "Maaf pak karena istri bapak sedang sakit saya sebagai teman ingin membantu, membawa dia ke rumah sakit, segala biaya saya tanggung" kata direktur itu. Karena melihat istrinya yang sakit parah dia pun memperbolehkan para perawat membawa ke rumah sakit. Penjual itu berkata " terimakasih pak, jika besok ada rejeki saya kembalikan biaya tersebut" direkturpun cuma tersenyum. keesokan harinya ketika penjual itu ingin membuka kedainya datang seorang satpam. "maaf pak, kata pak direktor babap di perbolehkan membuka kedai di samping kantor bekas pos satpam yang di jadikan gudang. kami sudah mempersiapkannya. dengan bantuan satpam itu penjual memindahkan barang-baranya di bangunan itu. sesudah selesai beberapa waktu kemudian datang direktur dengan mobil sedannya berhenti di depan warung tersebut. "sambi duduk memesan nasi di kedai baru itu direktur bercanda "nah klo gini kan saya bisa sarapan setiap pagi dengan nyaman, bercakap-cakap dengan anda".


CATATAN KECIL
Sebuah cerita singkat yang agak tidak jelas. dari situ dapat kita ambil betapa bermaknanya sebuah komunikasi atau sapaan yang membuat orang nyaman dengan kita. ketika kita sayang membuka diri berteman dengan siapa saja. maka di situlah anda akan semakin banyak mendapatkan segala sesuatu dari orang lain, entah pengalaman orang, saling memberi motivasi dll. Marilah mulai sekarang kita cari teman sebanyak banyaknya maka kita akan menemukan seorang direktur tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar