Jurang Hidup

Aku sangat menyesal jikalau setiap keputusanku berakibat kesalahan besar dalam hidupku. tapi sayang hidup tak bisa di ulang. Dimana ak memilih jalan yang sering kali salah. dimana saya selalu jatuh di lubang yang sama yang membuatku hancur dalam pilihanku sendiri. segala angan-angan kadang hilang begitu saja. Meninggalkan penyesalan, meninggalkan jasad yang tak membusk ini. Ketika aku harus jatuh dalam jurang yang dalam aku tak bisa bangkit berdiri, mendaki lagi jurang yang teramat dalam. karena luka-luka yang aku rasakan sakit sekali.

Pilihan hidup mebuat aku harus jatuh di jurang yang teramat dalam. Dan jurang ini membuat aku kadang patah arang. Bagai mana aku bisa menjalani hidup yang indah?

Mungkin anda adalah orang yang senasib dengan saya. yang merasakan selalu gagal, selalu jatuh di jurang kegagalan, yang membuat anda turun mental. Disini saya akan sedikit memberi pengalaman saya bagamana saya selalu smangat dalam menjalani hidup.

Ketika saya ingin kuliah saya gagal dalam sebuah ujian. Padahal saya sudah belajar siang malam tak kenal waktu. Saya kecewa dengan kegagalan itu, karena membuat saya harus lebih bekerja extra untuk melanjutkan hidup. Bukan hanya untuk menanggung ujian berikutnya, tetapi juga untuk menanggung biaya ekonomi diriku sendiri, karena biaya yang sangat besar dan orang tua juga membiayai adik-adikku yang tidah sedikit nilainya. Saya liat di tabungan saya tinggal cukup buat hidup satu minggu saja dengan meminimkan pengeluaran saya mencoba mencari pekerjaan, selain itu saya juga harus belajar. Yang seharusnya saya les untuk memperdalam ilmu saya tidak bisa melakukan itu karena uang saya tidak cukup. sayapun sempat menangis. Saya mencoba kuat-kuatin sekuat hati. Akhirnya saya mendapatkan pekerjaan. saya jalani pekerjaan itu, eh ternyata saya ketipu, gaji yang di beri tidak sebanyak yang di janjikan. dan tidak cukup buat menanggung hidup saya. Namun saya bersyukur paling tidak menambah waktu saya untuk lebih berusaha.

Suatu etika saat saya menyewa sebuah rumah murah ternyata saya mendapatkan tuan rumah yang sangat baik. dia memberiku pekerjaan yang mebuat saya bisa melanjutkan hidup. Dari situ saja mencoba menata kembali hidup saya yang talah hancur oleh jurang-jurang hidup. Dari pengalaman yang saya dapati saya banyak belajar mengenai hidup, jauh dari bayangan saya yang hidup bahagia dengan ilmu-ilmu yang saya dapatkan di jenjang universitas.

Disini saya belajar bagaimana susahnya mencari uang, saya belajar menghemat pengeluaran, belajar menghargai waktu, belajar melakukan pekerjaan dengan sebaik-sebaiknya, saya belajar untuk bangkit dari jurang-jurang hidup. Jauh dari bayangan saya mengenai pembelajaran hidup.

Mulai sekarng cobalah anda pikirkan sisi positif apa yang anda dapatkan. Jauh lebih berati daripada bayangan anda. Taukan anda setiap jurang yang anda hadapi membuat anda jauh lebih bisa belajar. Disini saya membuat anda lebih merasakan arti hidup sesungguhnya. Yakinlah jika anda bisa bangkit dari jurang-jurang itu anda mendapatkan hasil yang jauh lebih indah dari yang anda bayangkan. Tuhan bisa melihat jauh lebih indah daripada yang anda liat.

Semoga pengalaman saya ini bisa membuat anda lebih bersyukur atas setiap keberhasilan anda mendaki setiap jurang. karena jurang ini anda bisa melihat dataran yang lebih indah.

1 komentar:

  1. bermanfaat sekali blognya wikan. i like it so much. hehe.. lihat-lihat n kasih masukan juga y sama blogku http://inspire4soul.blogspot.com

    BalasHapus