Indahnya Berbagi

Menurut kodratnya manusia diciptakan sebagai mahluk sosial. namun kehidupan modern menuntut kita untuk lebih mandiri. bakah mandiri yang berlebihan atau individualis. Terutama banyak terjadi di masyarakat kota. Sifat manusia yang tidak pernah puas (negatif) membuat manusia berjiwa individualis. kenapa dalam kurung saya tulis negatif? karena ada sifat tidak puas yang positif.

Sore ini saya menonton TV, di sana ada sebuah iklan yang menarik perhatian saya, yaitu iklan bebelac 3. Maaf bukan bermaksut iklan. di situ saya sangat tertarik ketika anak ce membegi es krim ke anak co. begitu bahagianya mereka dalam berbagi itu.



Saya sebagai orang biasa ikut tersenyum melihat anak-anak itu tersenyum. Tapi sayang hanya dalam iklan, saya liat masyarakat masih kurang sadar indahnya berbagi. berbagi akan membuat hidup damai, saling menghargai, dan tak akan pernah menimbulkan rasa iri.

Mungkinkah kita melihat senyum itu di muka anak-anak seluruh bangsa? Saya sering mendengar kata kasihilah sesamamu seperti engkau mengasihi dirimu sendiri. apakah itu munkin? mungkinkah berbagi bisa di lakukan, karena kebanyakan kita sendiri kekurangan. benar tidak? sebenarnya tidak ada kekurangan, segala seuatu di ciptakan tuhan cukup, atau lebih. namun dasar prinsip manusia yang tidak puas (negatif) itu yang mebuat kita susah berbagi. padahal kita tidak harus berbagi harta, kita bisa berbagi tenaga seperti gotong royong, kita bisa berbagi pikiran, dengan memberi ilmu yang kita bisa kepada orang lain. dengan begitu kita semua orang akan saling melengkapi dan menjadi lengkaplah dunia ini.
Dengan senyum anak kecil itu akan terpancar ke seluruh dunia.

Selamat berbagi

0 komentar:

Posting Komentar