Batangku menghijau
Lapuk kini telah bersemi
Gelap telah berganti sinar
Dingi telah berganti panas
Batangku yang lapuk berlumut
kini telah hangat
Dalam pelukan sang semi
Dalam kicauan sang burung
Dalam indahnya senyum
Senyum gadis dibalik jendela kereta
Panas semakin menyengat
Batangku semakin hangat
Oleh gelora musim panas
lumut telah menelanjangi tubuhku
Hingga terlihat kulit baru
Aku penuh gelora hidup
Indahnya dipenuhi bunga
Indahnya dalam jiwa
Namun kini waktu berlalu
Tubuhku tercabik pilu
Kulit baru mulai membiru
Daun kuning menghilang
Jatuh dalam jurang
Hilang tanpa arang
Musim gugur
Buatku hancur
Hatiku yang sudah lebur
Langganan:
Posting Komentar (Atom)