Ibu untuk yang Terbaik

Ada yang tak banyak diketahui orang yaitu setiap Bung Karno akan pergi ke luar negeri apalagi melakukan misi-misi yang berat, maka ia menyempatkan mampir dulu ke Blitar untuk sungkem pada ibundanya, ia meminta restu dan berkata dengan bahasa jawa halus "Aku anakmu datang, meminta doa agar semua pekerjaan beres dan bangsa kita menjadi bangsa yang besar"

Bung Karno pernah berkata dengan menciteer kata-kata Kahlil Gibran kepada Indira Gandhi, saat Indira bertanya pada Uncle Sukarno apa yang paling indah dari seorang manusia : "Tak ada yang lebih dari kata yang keluar dari seorang manusia, kecuali kata "Ibuku"........

Menjelang meninggal Pandit Jawaharlal Nehru berpesan pada Indira Gandhi, "Bila kau ada apa-apa, ada kesulitan tanyalah pamanmu, Sukarno..." Pendekatan diplomasi Sukarno bukan saja pendekatan diplomasi formal, pamer gaya, tapi pendekatan kemanusiaan, setiap pemimpin yang didatangi Sukarno selalu terpesona dengan cara humanis Sukarno menyampaikan persahabatannya. Bahkan Indira Gandhi merasa agak tak suka saat Suharto menjatuhkan Bung Karno, Indira sempat bermuka cemberut di depan Pak Harto pada konferensi Non Blok di Lusaka, tahun 1970.

Seperti kata Bung Karno : "Setiap manusia punya bahasanya sendiri, dan kita bicara menurut bahasa yang mereka suka, maka itu awal kita menyentuh hati mereka sebagai manusia" seperti yang diucapkan Sukarno pada seorang diplomat muda yang terkagum-kagum dengan teknik diplomasi Sukarno.

Satu bulan menjelang kemerdekaan RI, ayah Sukarno. Sukemi Sosrodihardjo datang menemui Bung Karno di pegangsaan. Ia berpesan "Tugasku sudah selesai mengantarkanmu, kini kamulah yang mengantarkan bangsamu menjadi besar" beberapa hari kemudian Pak Sukemi meninggal di Pegangsaan, sebelumnya ia berpuasa untuk merestui kerja anaknya.

Indonesia ini bangsa yang dihidupkan oleh keluarga-keluarga, bukan oleh ambisi, maka ekonomi kita disebut ekonomi kekeluargaan, perikatan kita disebut perikatan kekeluargaan, inilah kenapa Republik Indonesia tidak pecah dan dibalkanisasi, ada ikatan kekeluargaan yang kuat diantara orang-orang Indonesia, kebangsaan kita adalah kebangsaan yang dibentuk tiga hal : Bahasa, Wilayah dan Keluarga.

0 komentar:

Posting Komentar