Mitos di pandang negatif orang modern saat ini. Karena seringkali Mitos di kaitkan dengan mistis dan mulai di ubah atau bahkan di hilangkan dalam kehidupan social saat ini karena di anggap bertentangan dengan Agama yang di percaya. Namun tanpa di sadari manusia modern melupakan keseimbangan dengan alam sekitar sebagai ciptaan Tuhan. Seiring jalannya waktu semakin jauh juga dengan ajaran leluhur.
Orang primitive memiliki pola piker sederhana sehingga masalah hidup yang di alami tidak semrawut seperti orang modern. Namun jika di telaah lebih dalam orang primitive lebih memiliki aturan yang berbelit-belit. Mitos adalah salah satu undang-undang dalam kehidupan primitive. Mitos bukan sekedar dongeng belaka, melainkan memiliki makna yang teramat luas.
Kenapa kita sebagai manusia modern sering menghubungkan mitos dengan mistis? Seperti yang tergambar dinding-dinding gua atau artifak kuno kebanyakan di gambarkan ritual-ritual adat atau hal yang mustahil di lakukan manusia primitif. Seperti gambar ikan paus di gua-gua kutub utara. Menceritakan bagaimana orang Eskimo menangap ikan paus dengan alat sederhana. Dengan gambaran di gua itu orang Eskimo melakukan ritual sebelum berburu ikan. Mungkin orang modern memandang hal itu terlalu mistis. Namun hal it uterus di lakukan hingga saat ini. Yang di fungsikan untuk merasakan kebersamaan orang Eskimo. Di Indonesia juga terdapat mitos yang tak di pungkiri masih di percayai oleh orang sekitar ataupun orang modern. Contohnya ritual-ritual adat, cerita rakyat, tarian-tarian ataupun tempat ziarah. Semuanya memiliki fungsi masing-masing dan berkaitan dalam lingkup tertentu. Dewa dewi adalah mitos yang menggambarkan kekuatan besar dari alam yang di ceritakan turun temurun sehingga orang lebih menjaga keseimbangan karena rasa takut akan dosa atau hukuman atau azab.
Mitos memberi gambaran akan pengalaman hidup para leluhur yang di ceritakan dan terus berkembang seiring bertambahnya pola pikir. Mitos menjelaskan baik buruk, besar kecil, hidup mati, gelap terang bahkan dosa dan kesucian. Mitos member batasan kehidupan supaya orang bias berhati-hati berhungan dengan lingkungan, memutuskan tidakan. Dengan mitus terus menjaga keseimbangan dalam diri, dalam keluarga, dalam masyarakat hingga hubungan dengan alam. Sehingga dari pengalaman leluhur kita belajar menerima tanggapan alam seperti bencana atau panen yang melimpah.
Seperti halnya agama mitos juga mengatur kehidupan dengan sang penguasa alam dan lingkungan. Namun bedanya agama berhasil di sebarluaskan oleh penganutnya. Namun mitos dimusnahkan karena bertentangan dengan Agama.
Mari kita lihat hasil manusia modern yang merendahkan primitive yang lebih cerdas. Pengalaman nenek moyang digantikan dengan pengalaman nenek moyang lain yang berbeda alam dan social.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)