"sibodoh" Putus cinta

Lama nian aku tak menulis kehidupan "sibodoh". sedikit mencari inspirasi untuk cerita si bodoh.

kini apa lagi yang aku rasakan tak seperti yang kuharap, kehilangan cita merupakan pukulan besar bagiku. Yang lebih mengecewakan lagi, aku tak mampu menjadikan harapan papa mama menjadi kenyataan.

Itu sedikit keluh kesah dari sibodoh yang terucap berulangkali. aku yang mendengarnya pun sampe jenuh. Tak lagi harapan tujuan dan cita yang terpancar dari mata si bodoh. ya begitulah gambaran sebegitu mengenaskannya si bodoh di tinggal cinta. memang lebay si bodoh.
Rasa kecewa itu sangat berimbas dalam kehidupan sibodoh, mulai dari study, hingga kehidupan sosialnya. Dia bermalasan kuliah, sehingga dia terpaksa melepas kuliahnya. hingga dia malas bercengkrama dengan orang-orang sekitar. dia sering sendiri dan berdiam diri dalam kamar.

sebagai teman aku hanya bisa mengingatkan dia untuk makan, untuk bangkit dalam keterpurukan.

Dia pernah cerita. dia tak menyesal wanita yang ia sayang memilih orang lain. karena dia senang dengan senyum di wajah wanita itu. yang dia sesalkan bukan pengorbannya untuk wanita. tapi yang ia sesalkan adalah kesalahannya bertindak lebih dari sekedar pacaran. dan karena itu ia meletakan hati sepenuhnya pada wanita itu. dan karena wanita itu tak mikirkan apa yang sudah terjadi di antara mereka berdua. Sibodoh kecewa telah melakukan itu kepada wanita ini.

Dan yang aku heran wanita ini begitu mudah melupakan apa yang terjadi di antara mereka berdua waktu itu.

0 komentar:

Posting Komentar